infomainbola.com – Juan Roman Riquelme dikenal sebagai salah satu playmaker terbaik yang pernah ada. Akan tetapi, pria asal Argentina itu punya cerita getir ketika sinarnya memudar tatkala membela Barcelona.
Juan Roman Riquelme tampil sangat bagus untuk Boca Juniors pada periode 1996 hingga 2002. Dia sukses membawa Argentina menjadi juara di Piala Dunia U-20 1997. Boca Juniors pun tampil perkasa di kompetisi domestik dan Copa Libertadores.
Pada Juli 2002, Juan Roman Riquelme dipinang Barcelona. Klub asal Catalan harus membayar 11 juta euro untuk membeli Juan Roman Riquelme dari Boca Juniors. Harga mahal pada zamannya.
Kedatangan Riquelme disambut dengan harapan yang sangat tinggi. Namun, apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan. Performa Riquelme bersama Barcelona di bawah standar karena tak dimainkan di posisi terbaiknya.
Louis van Gaal dan Kekacauan di Ruang Ganti
Juan Roman Riquelme datang ketika Barcelona dilatih Louis van Gaal. Pelatih asal Belanda itu, kata Juan Roman Riquelme, bicara terus terang tidak ingin membelinya ke Barcelona dan dari situ masalah dimulai.
“Saya [Louis van Gaal] tidak memintamu datang ke Barcelona,” kenang Juan Roman Riquelme dikutip dari Mundo Deportivo.
“Anda [Riquelme] adalah pemain terbaik ketika menguasai bola, tetapi jika Anda tidak mendapat bola, maka kami kehilangan satu pemain di lapangan,” kata Riquelme menirukan kata-kata Louis van Gaal.
Louis van Gaal kemudian dipecat karena performa Barcelona tidak sesuai harapan di paruh musim. Los Cules menunjuk Radomir Antic sebagai pelatih baru. Harapan untuk Riquelme pun sempat berpendar.
Radomir Antic menjadikan Riquelme sebagai pemain inti. Namun, setelah kalah 3-0 dari Sevilla di Camp Nou, kapten Barcelona meminta pelatih Serbia untuk mencadangkan Riquelme pada pertandingan melawan Real Mallorca.
Kenangan Terbaik Riquelme Bersama Villarreal
Barcelona mencampakkan begitu saja talenta besar yang dimiliki Juan Roman Riquelme. Dia kemudian dipinjamkan ke Villarreal, dan Barcelona sukses mendatangkan Ronaldinho dari PSG.
Riquelme mencapai performa terbaik di Spanyol bersama Villarreal. Fans klub dengan julukan The Yellow Submarines tersebut akan terus ingat pada sosok Riquelme. Sebab, bersama Riquelme lah Villarreal mampu lolos ke semifinal Liga Champions.
Riquelme mendapatkan apa yang dia inginkan selama di Villarreal. Dia memegang kendali utama aliran bola, bermain di posisi sentral. Dia juga didukung kompatriot asal Argentina seperti Rodolfo Arruabarrena, Gonzalo Rodriguez. dan Juan Pablo Sorin.