INFOMAINBOLA – Raul Jimenez memang mau bertahan lama di Wolverhampton. Tapi, jika Barcelona atau Real Madrid datang mengetuk pintu, Jimenez akan sulit untuk tidak membukanya.
Jimenez jadi salah satu pembelian terbaik Wolves sejak promosi lagi ke Premier League dua tahun lalu. Dibeli dari Benfica, Jimenez langsung jadi andalan di lini serang Serigala.
Setelah mencetak 17 gol dari 44 penampilan di musim pertamanya, Jimenez menggila di musim keduanya dengan torehan 22 gol dari 44 laga di seluruh kompetisi itu. Itu adalah catatan terbaik selama karier profesionalnya.
Wajar jika Jimenez jadi idola baru di Molineux Stadium. Sementara itu ada konsekuensi dari performa apiknya ini ketika Jimenez jadi rebutan banyak klub besar Eropa.
Padahal ketika datang pertama kali ke Eropa pada 2014/2015, Jimenez gagal total bersama Atletico Madrid. Kini Real Madrid, Chelsea, Manchester United, Arsenal, dan semua klub besar dikaitkan dengan pemain asal Meksiko itu.
Hal ini membuat Jimenez merasa tersanjung dengan tawaran yang ada. Tapi, fokusnya saat ini adalah meniti karier lebih oke bersama Wolves dan bukan sederet tawaran itu.
Jikalau nanti memang benar ada tawaran nyata kepada Wolves, Jimenez baru akan menggubrisnya jika Barcelona atau Madrid yang datang.
“Saya melihat di sosial media, klub-klub yang dikabarkan tertarik pada saya. Mereka sudah menyebut Real Madrid, Chelsea, Manchester United, Arsenal, dan setiap harinya ada tim baru yang ingin memboyong saya,” ujar Jimenez kepada ESPN.
“Saya harus tetang. Jika mereka membicarakan saya karena tampil bagus; saya ingin terus bermain di Inggris. Saya senang, beradaptasi dengan baik, dan saya tak masalah bertahan di Premier League,” sambungnya.
“Jika Anda katakan bahwa besok Real Madrid atau Barcelona datang menawar saya, jelas itu adalah kesempatan yang tidak bisa dilewatkan. Tapi, jika saya bertahan di sini, saya ingin meraih sesuatu yang penting, yakni lolos ke Liga Champions. Bersaing di jalur juara itu sulit tapi kami sudah di 16 besar Liga Europa. Saya sudah membuat keputusan tepat datang ke sini dan tidak menyesalinya.”