infomainbola – Granit Xhaka mengaku harus berpikir berulang kali jika kembali dipercaya mengenakan ban kapten Arsenal. Dia tidak mau mengulangi kesalahan yang sama dan menyulitkan dirinya sendiri di hadapan fans.
Beberapa bulan lalu, karier Xhaka di Arsenal tampak akan berakhir ketika dia dilucuti dari status kapten Arsenal oleh mantan pelatih mereka, Unai Emery. Saat itu Xhaka berselisih dengan fans Arsenal yang mencemoohnya pada laga kontra Crystal Palace.
Sejak masalah tersebut, Xhaka diduga bakal segera meninggalkan Arsenal, yang ternyata hampir terwujud pada bursa transfer Januari 2020 lalu. Namun, kedatangan Mikel Arteta telah mengubah situasi.
Pikir Dua Kali
Berkat Arteta, Xhaka perlahan-lahan menemukan kepercayaan dirinya lagi. Dia juga terhindar dari perhatian berlebih, bisa bermain dengan tenang di lapangan. Karena itulah Xhaka merasa nyaman tanpa ban kapten yang melingkar di lengannya.
“Jika suatu hari nanti pihak klub meminta saya mengenakan ban kapten, saya harus berpikir dua kali,” tegas Xhaka kepada Standard Sport.
“Saat itu momennya tidak mudah bagi saya dan keluarga. Saya berharap orang-orang bisa memahami ini.”
“Namun, saya kira saya sudah menunjukkan karakter saya. Saya bukanlah pemain yang lari dari masalah. Saya selalu berkata pada klub: ‘Selama saya ada di sini, saya siap memberikan segalanya’. Itu Selalu,” imbuhnya.
Sudah Pernah
Sejak momen pelucutan tersebut, Xhaka sebenarnya sudah pernah mengenakan ban kapten Arsenal sekali lagi. Yakni ketika Pierre-Emerick Aubameyang diusir wasit pada laga imbang 1-1 dengan Crystal Palace bulan lalu, saat itu Xhaka menerima ban kapten dari Aubameyang.
“Saya berlatih sangat keras dan kuncinya adalah ketika banyak hal berubah jadi lebih baik. Itu membuat saya sangat bahagia,” sambung Xhaka.
“Saya tahu apa yang bisa saya berikan untuk tim dengan atau tanpa ban kapten. Namun, pada momen itu [vs Palace], sebenarnya saya tidak mau menerima ban kapten itu lagi, tapi Sokratis dan David Luiz berkata saya harus menerimanya,” tutupnya.