Inter Milan Rasa Liga Inggris

Antonio Conte meracik Inter Milan Rasa Liga Inggris (Jennifer Lorenzini/Reuters)

INFOMAINBOLA – Inter Milan menjaga asa untuk menjuarai Liga Italia. Pelatih Inter Antonio Conte tampaknya punya strategi yang terbilang unik, yakni meracik tim rasa Liga Inggris alias Premier League.

Inter Milan tentu ingin memutus kedigdayaan Juventus di Liga Italia. Pun kali terakhir il Nerazzurri menjuarai liga, di tahun 2009/2010 artinya 10 tahun lalu!

Maka pihak klub berbenah, di awal musim mereka merekrut Antonio Conte untuk mengisi kursi pelatih. Dilansir Daily Mail, sosok yang sebelumnya menangani Chelsea itu juga membawa banyak ide baru, salah satunya memboyong banyak pemain yang pernah merumput di Liga Inggris.

Lihat saja, lini depan Inter Milan yang dihuni oleh Romelu Lukaku. Seorang striker yang sudah malang melintang di Liga Inggris. Lukaku pernah bermain untuk Chelsea, West Bromwich Albion, Everton, hingga terakhir meraih kesuksesan di Manchester United. Lukaku pun diangkut seharga 65 juta euro.

Kemudian masih di sisi depan, Inter Milan juga meminjam Alexis Sanchez dari Manchester United. Sanchez cukup sip bersama Arsenal tapi melempem bersama The Reds. Namun Conte, masih meminatinya.

Kedua pemain di pos terdepan itu, sejauh ini Lukaku yang sangat memuaskan. Lukaku sudah bikin 16 gol di liga!

Bergeser ke sisi sayap, ada nama Victor Moses. Pemain asal Nigeria ini resmi dipinjam dari Chelsea sampai akhir musim.

Moses punya cerita manis dengan Conte. Moses masuk skuad utama Conte saat melatih di Chelsea dan menjuarai Premier League di musim 2016/2017. Serta, juara Piala FA di musim selanjutnya. Pasti Moses tahu apa yang Conte mau.

Masih di lini tengah, terbaru Inter Milan mengangkut Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur. Eriksen ditebus seharga 20 juta euro.

Kemudian di lini belakang, ada Ashley Young yang juga baru direkrut dari Manchester United. Young dikontrak selama enam bulan hingga 30 Juni 2020 dengan opsi perpanjangan satu musim.

Sejauh ini, Inter Milan bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia. Mereka menguntit Juventus sebagai pemuncak klasemen dengan selisih tiga poin saja.

Inter Milan pun masih menapaki Liga Europa dengan menghadapi Ludogorets, klub asal Bulgaria di babak 32 besar. Tentu asa Conte untuk menjadi juara dengan skuat rasa Liga Inggrisnya masih terbuka.