infomainbola – Tidak perlu diragukan lagi, Neymar adalah prioritas nomor satu Barcelona ketika bursa transfer dibuka nanti. Barca tidak bisa menunggu lebih lama, atau lebih tepatnya Lionel Messi yang tidak mau menunggu lebih lama.
Rumor kepulangan Neymar ke Camp Nou ini sudah mencuat sejak musim panas lalu dan belum mereda sampai saat ini. Kabarnya, Neymar menyesali kepindahannya ke PSG dan ingin pulang ke Barca, keinginan ini disambut baik oleh Messi dkk.
Sayangnya, transfer Neymar tidak mudah bagi Barca. PSG jelas tidak mudah dirayu, juara Prancis itu justru bersikukuh dengan harga jual yang begitu tinggi.
Krisis finansial akibat pandemi virus corona ini juga jadi masalah besar bagi Barca. Meski begitu, Sport mengklaim departemen rekrutmen Barca tetap ingin memulangkan Neymar ke Camp Nou.
Tergantung Neymar
Transfer ini sulit, karena itulah Barca membutuhkan bantuan Neymar langsung. Menurut Sport, pihak Barca masih terus mengamati perkembangan situasi di PSG dan ingin melihat apa yang dilakukan Neymar begitu kembali bermain di Prancis nanti.
Pada akhirnya, transfer ini bergantung pada keinginan Neymar sendiri. Jika penyerang Brasil itu sudah bicara pada PSG tentang penolakan kontrak baru dan tentang keinginannya meninggalkan klub, barulah Barca bekerja keras merayu PSG.
Saat ini kontrak Neymar di PSG tersisa dua tahun lagi, jelas situasi sulit. PSG sempat mati-matian mempertahankannya, tapi sikap PSG perlahan-lahan berubah pada beberapa bulan terakhir.
Barca Menunggu
Kabarnya PSG sudah menawarkan kontrak besar untuk mempertahankan Neymar sampai 2025, tapi negosiasi itu berhenti di tengah jalan. Neymar saat ini pulang ke Brasil dan baru akan kembali pada 11 Mei 2020 nanti, ketika Ligue 1 bersiap melanjutkan musim.
Barca sudah paham betul bahwa bernegosiasi dengan PSG bukan urusan enteng. Langkah pertama justru harus dibuat Neymar, yakni dengan menolak tawaran kontrak baru PSG.
Lalu, jika Neymar sudah berjanji ingin pulang ke Camp Nou, barulah pihak Barca harus berurusan dengan detail rumit selengkapnya. Mereka harus mencari cara memuaskan PSG, meski sebenarnya kedua klub menghadapi masalah finansial yang sama.