INFOMAINBOLA – Diam-diam, Alessandro Del Piero ternyata mengikuti kiprah salah satu pemain Juventus, Paulo Dybala. Setelah melihat performanya belakangan ini, ia yakin bahwa Dybala lebih cocok pada satu posisi saja.
Dybala bergabung dengan Juventus pada tahun 2015 lalu. Dan semenjak saat itu, ia sudah ditempatkan di berbagai posisi dalam sektor penyerangan.
Pada masa kepemimpinan Massimiiliano Allegri, Dybala kerap ditempatkan sebagai penyerang dengan Gonzalo Higuain sebagai duetnya. Kedatangan Cristiano Ronaldo membuatnya harus bergeser ke posisi sayap.
Dan pada era sekarang, masa kepelatihan Maurizio Sarri, ia lebih banyak beroperasi di belakang Cristiano Ronaldo dan Higuain. Banyak yang menyebut ketiganya sebagai trio paling mematikan Juventus pada saat ini.
Posisi Terbaik Paulo Dybala
Del Piero memutuskan angkat kaki dari Turin pada tahun 2012 setelah membela Juventus selama nyaris 20 musim. Sekarang dirinya sudah pensiun. Namun, bukan berarti dirinya melepaskan pandangannya dari Bianconeri.
Ia masih mengikuti perkembangan tim dan juga Dybala, yang ditunjuk sebagai suksesor No.10 pasca Carlos Tevez dan Paul Pogba. Menurut hasil pantauannya, peran Dybala yang paling tepat adalah yang ia jalankan sekarang.
“Saya pikir bermain di luar penyerang tengah adalah posisi terbaik untuk Dybala, sebab dia bisa menciptakan assist, melakukan dribble, serta mencetak gol,” ujar Del Piero kepada Sky Sport Italia.
“Dia harus berada di dekat gawang, tapi saya tidak melihat dia sebagai penyerang, meski dia bisa membuka ruang bagi rekannya. Saya percaya dia sempurna dalam menyatukan lini tengah dan lini serang,” lanjutnya.
Soal Corona di Amerika Serikat
Sayang, ia tidak bisa menyaksikan aksi Dybala lagi dalam waktu dekat. Pandemi virus Corona yang menyerang Italia membuat kompetisi sepak bola tertinggi, Serie A, harus mengalami penundaan sampai bulan April mendatang.
Corona tidak hanya menyerang Italia, namun hampir seluruh negara di dunia. Termasuk Los Angeles, Amerika Serikat, yang merupakan tempat bermukim Del Piero saat ini.
“Kami sekarang mengalami apa yang Italia lewati dua atau tiga pekan sebelumnya. Belum ada saran yang jelas soal apa yang harus dilakukan saat ini, jadi orang-orang melakukan pembelian panik di supermarket,” tambahnya.
“Kami, orang Italia, mengikuti apa yang terjadi di kampung halaman dan oleh karenanya jadi lebih siap siaga. Amerika tidak akan kebal dari virus Corona,” pungkasnya.