INFOMAINBOLA – Rasa pesimis terpancar dari bintang Atalanta, Alejandro Gomez atau yang akrab disapa Papu Gomez. Pria berdarah Argentina itu meyakini bahwa kompetisi Serie A sulit untuk digelar dalam waktu dekat ini.
Serie A resmi ditangguhkan beberapa pekan yang lalu. Keputusan itu diambil mengingat jumlah kasus dan korban merenggang nyawa akibat virus Corona terus bertambah dan dikhawatirkan menjangkit para pemain.
Benar saja, sejumlah pemain dinyatakan terjangkit virus Corona selang beberapa hari usai kompetisi dihentikan. Salah satunya adalah Daniele Rugani yang sedang membela Juventus saat ini.
Satu per satu pemain diketahui terjangkit virus dengan nama lain Covid-19 itu. Bahkan sudah ada dua pemain lain yang bernasib sama dengan Rugani, yakni Blaise Matuidi serta Paulo Dybala.
Butuh Waktu Lama
Pihak penyelenggara kompetisi sendiri berencana untuk menggelar kembali laga Serie A awal bulan April nanti. Masalahnya, jumlah kasus virus Corona di Italia sampai sekarang belum menunjukkan adadanya penurunan.
Kompetisi lain seperti Premier League dan La Liga telah ditangguhkan lagi, namun tidak dengan Serie A. Pihak penyelenggara belum memberikan pengumuman mengenai kapan kompetisi akan kembali digelar.
Melihat situasinya, Papu Gomez meyakini bahwa Serie A tidak akan bisa digelar dalam waktu dekat ini. Tidak dalam jangka waktu satu bulan dari sekarang.
“Bila mereka bilang kompetisi akan kembali dimulai dalam sebulan, orang-orang masih akan terinfeksi dan kami akan bepergian dengan pesawat atau kereta, ke hotel. Mungkin orang yang terinfeksi akan lebih sedikit, namun takkan berhenti dalam sebulan,” ujarnya kepada Ole.
Masih Terus Berlatih
Gomez sendiri masih terisolir di rumahnya bersama keluarga sejak kembali dari Spanyol pada tanggal 11 Maret. Kendati demikian, ia tidak melupakan tugasnya untuk terus berlatih agar kondisinya tetap prima.
“Saya berlatih, ya, agar bisa terus berjalan. Realita yang ada adalah saya tidak tahu kapan saya akan kembali berlatih bersama rekan-rekan atau bermain dalam sebuah pertandingan,” tambahnya.
“Saya tidak begitu memikirkan sepak bola karena sampai obat atau vaksinnya ditemukan, saya rasa ini bakalan berlangsung dalam waktu lama,” pungkasnya.