Infomainbola – Proses penjualan klub Manchester United belum juga usai. MU sudah dijual sejak November 2022 lalu. Kini, enam bulan berlalu, belum ada pengumuman kepindahan pemilik klub.
Menurut laporan yang beredar, penjualan MU sebenarnya sudah mulai memasuki babak akhir. Ada dua calon pembeli yang kini disebut-sebut, yaitu Sheikh Jassim yang menjadi pion Qatar Investment, serta Sir Jim Ratcliffe pemilik INEOS.
Disebutkan bahwa kedua pihak sama-samam telah mengajukan sejumlah tawaran untuk Keluarga Glazer. Bahkan setiap kali ditolak, mereka mengajukan tawaran yang lebih besar dan lebih menarik.
Masalahnya, hingga kini belum jelas jawaban Keluarga Glazer. Fans pun mulai mendesak agar proses penjualan segera dijalankan.
Menunggu proses penjualan klub
Mengutip Sky Sports, Glazer disebut memasang harga minimal 6 miliar pounds untuk melepas MU sepenuhnya. Namun, di bagan New York Stock Exchange, valuasi MU sekarang ada di angkat sekitar 3 miliar pounds.
Diduga, ada kemungkinan bahwa keluarga Glazer hanya membuka peluang investasi atau penjualan sebagian saham, tidak benar-benar menjual klub secara penuh.
Selama belum ada pernyataan resmi bahwa Keluarga Glazer siap melepas MU sepenuhnya, fans sebaiknya tidak terlalu berharap.
Sebaiknya jangan berharap proses penjualan MU berlangsung dengan cepat. Biasanya proses negosiasi berlangsung panjang, bahkan bisa lebih dari setahun.
Bikin cemas Ten Hag
Tarik-ulur proses penjualan klub ini tentu berdampak pada banyak hal. Proses perkembangan tim di bawah bimbingan Erik ten Hag pun bisa terganggu.
Ten Hag baru menutup musim pertamanya bersama Setan Merah. Dia bisa mempersembahkan trofi Carabao Cup dan masuk final FA Cup, hampir dapat dua trofi.
Artinya, jelas bahwa Ten Hag ingin memperkuat skuad untuk menyambut musim depan. Ada beberapa nama yang sudah masuk bidikan, seperti Mason Mount dari Chelsea.
Masalahnya, selama proses penjualan klub masih menggantung, Ten Hag juga tidak bisa bergerak leluasa. Dia tidak tahu pasti berapa bujet transfer yang disiapkan oleh MU untuk musim depan