Infomainbola – Manchester United sudah mendatangkan Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam. Namun ada yang unik karena postur Martinez yang pendek sebagai pemain belakang.
Bek berkebangsaan Argentina itu hanya memiliki tinggi badan 1,75 meter. Bagi seorang bek tentunya posturnya sangat pendek, bahkan untuk ukuran orang Eropa.
Bandingkan saja dengan tinggi badan bek Liverpool Ibrahima Konate 1,94 meter atau Virgil Van Dijk 1,93 meter, tentu ukuran Martinez sangat pendek. Lalu apakah dia bisa bertarung di Liga Inggris musim ini?
Sebelum Martinez, sebenarnya sudah ada bek pendek di klub-klub Eropa. Mereka bahkan mampu bersaing dan mengantarkan timnya menyabet gelar juara bahkan meraih Ballon d’Or atau gelar pemain terbaik dunia.
Berikut 6 bek pendek yang tetap ganas saat berada di lapangan. Jadi fans Manchester United (MU) tidak perlu galau lah.
1. Carles Puyol (177 cm)
Carles Puyol mencatatkan ebih dari 650 penampilan untuk Barcelona selama 15 tahun memperkuat tim yang bermarkas di Camp Nou ini. Meski bertubuh mungil, pencapaian kariernya sangat tinggi.
Kapten Barcelona itu pernah meraih enam gelar La Liga, tiga trofi Liga Champions, dan dua Copa Del Reys. Kehadirannya membuat aman lini belakang Blaugrana.
Di level internasional, Puyol juga mencetak prestasi yang tinggi. Bersama timnas Spanyol, dia meraih gelar Piala Dunia dan Piala Eropa atau EURO.
2. Fabio Cannavaro (175 cm)
Serupa dengan Lisandro Martinez, Fabio Cannavaro hanya memiliki tinggi badan 1,75 meter. Meski mungil, dia merupakan seorang legenda di Italia.
Dia pernah memenangkan gelar domestik Italia bersama Parma dan gelar domestik Spanyol bersama Real Madrid. Cannavaro yang menjadi kapten Italia juga meraih tietl Piala Dunia 2006.
Dia juga pernah meraih gelar Ballon d’or dan hanya segelintir bek yang mendapatkannya. Marca juga menobatkannya masuk ke best 11 pemain asing bagi Real Madrid.
3. Franco Baresi (175 cm)
Inter Milan pernah menolak Franco Baresi karena tubuh mungilnya. Pemain yang menjalani debut profesional pada usia 17 tahun itu kemudian meniti karier di AC Milan dan mengumpulkan banyak gelar
Bersama AC Milan, dia meraih enam gelar Serie A dan tiga trofi Liga Champions. Sayangnya dia tidak seberuntung Cannavaro karena gagal meraih Ballon d’or pada 1989.
Baresi hanya jadi runner-up karena Ballon d’or 1989 jatuh ke rekan setimnya Marco van Basten. AC Milan juga memensiunkan jersey nomor 6 untuk menghormatinya setelah pensiun pada tahun 1997.