Infomainbola Lawan Paling Dinanti Erling Haaland di Man City: Saya tak Suka Sebut Namanya, Manchester United

Infomainbola Lawan Paling Dinanti Erling Haaland di Man City: Saya tak Suka Sebut Namanya, Manchester United
Infomainbola Lawan Paling Dinanti Erling Haaland di Man City: Saya tak Suka Sebut Namanya, Manchester United

Infomainbola – Erling Haaland akan memulai petualangan baru bersama Manchester City pada musim 2022/2023. Menurut Haaland, ada satu tim yang sangat ingin dia hadapi di Premier League yakni Manchester United!

Haaland resmi bergabung dengan Man City pada awal musim 2022/2023. Dia dibeli dari Dortmund dengan harga 60 juta euro. Harga yang tampak murah jika melihat rekam jejak Haaland di Dortmund.

Haaland diyakini akan membuat skuad Man City makin kompetitif. Penyerang dengan tipe Haaland sudah diidamkan manajer Pep Guardiola sejak Sergio Aguero hengkang. Man City sempat membidik Harry Kane, tetapi gagal.

Kedatangan Haaland membuat fans Man City begitu antusias. Apalagi, jika mereka membaca kata-kata pertama yang diucapkan Haaland soal lawan yang ingin dihadapi.

Lawan Manchesrer United!

Haaland mungkin akan cepat mendapatkan tempat di hati fans Manchester City. Sebab, dalam sebuah wawancara, Haaland dengan tegas menyebut tim mana yang paling dinantikan untuk dihadapinya sebagai pemain Man City.

“Saya tidak suka menyebut nama ini, tapi… itu (lawan yang paling ingin dihadapi) Manchester United,” ucap Haaland dikutip dari ESPN.

Manchester United adalah rival utama Man City. Mereka punya rivalitas yang cukup sengit karena berasal dari kota yang sama. Beberapa tahun terakhir, Man City bisa disebut berada di atas United dalam hal prestasi.

Pertemuan Haaland dan United juga bakal menarik. Sebab, di masa lalu, sang ayah Alf-Inge Haaland, pernah terlibat rivalitas yang sengit dengan bintang United yakni Roy Keane. Pada tahun 2000, Keane pernah membuat Alf-Inge cedera.

Mengapa Pilih Man City?

Erling Haaland punya banyak pilihan saat memutuskan hengkang dari Dortmund pada akhir musim 2021/2022. Haaland memilih Man City karena faktor Pep Guardiola. Pertemuan dengan Pep di Liga Champions memberinya kesan yang sangat positif.

“Anda melihat sesuatu di TV dan ketika Anda benar-benar bertemu itu benar-benar berbeda,” katanya.

“Saya merasakan itu. Tiba-tiba saya tidak menyentuh bola selama 25 menit dalam permainan. Saya seperti, ‘Tolong, [Ilkay] Gundogan, berhentilah bermain tiki-taka sepanjang waktu’. Itulah yang saya ingin menjadi bagiannya,” imbuh Haaland.