Infomainbola – Inter Milan dikabarkan sudah sepakat untuk melepaskan Romelu Lukaku ke Chelsea di bursa transfer msim panas 2021 ini. Menurut laporan pakar bursa transfer Eropa, Fabrizio Romano, kesepakatan akan segera rampung dan pengumuman bakal terjadi beberapa hari ke depan.
Dalam beberapa pekan terakhir ini Chelsea memang benar-benar bergerak untuk mendapatkan tanda tangan Lukaku. Beberapa penawaran dan bahkan dengan tambaha pemain sempat ditolak oleh pihak Nerazzurri.
Akan tetapi, pada akhirnya Chelsea dapat memberikan penawaran terbaik yang tak bisa ditolak Inter. Tim asuhan Thomas Tuchel itu tepatnya menawar Lukaku di harga 115 juta euro atau sekira Rp1,9 tirliun.
Romano mengatakan dokumen akan segera ditandatangani oleh pihak Inter dan Chelsea setelah segala detail diperbaiki. Dengan begitu, dapat dipastikan Lukaku akan segera kembali ke klub yang pernah dibelanya pada periode 2011-2014 tersebut.
“Ini dia, sudah dikonfirmasi, Romelu Lukaku ke Chelsea. Kesepakatan itu akan diselesaikan setelah dilakukan pembicaraan lebih lanjut. 115 juta euro (dibayarkan) ke Inter dan tidak termasuk pemain,” kata Romano, dikutip dari akun twitter pribadinya, @FabrizioRomano, Minggu (8/8/2021).
Nantinya Lukaku pun akan menandatangani kontrak panjang di Chelsea. Romano menyebut Lukaku akan mendapatkan bayaran sebesar 12 juta euro atau sekira Rp 203 miliar dan masih tambahan lainnya.
Lukaku jelas akan menambah daya gedor Chelsea. Meskipun The Blues sudah memiliki beberapa penyerang top seperti Timo Werner dan Tammy Abraham, Chelsea nyatanya masih ngotot ingin mendatangkan Lukaku.
Lukaku disebut-sebut menjadi sosok penyerang dengan gaya bermain yang sanagt diincar Tuchel. Sebab itulah Tuchel dikabarkan meminta Chelsea untuk berusaha keras mendatangkan mantan pemain Manchester United tersebut.
Tuchel sebelumnya pernah mengatakan bahwa Chelsea membutuhkan pengganti Olivier Giroud yang sudah pindah ke AC Milan. Pengganti Giroud itu pun pada akhirnya adalah Lukaku.
“Dengan keluarnya Olivier Giroud, kami bisa mencari tipe pemain yang terbiasa bermain dengan membelakangi gawang dan bisa menjaga penguasaan bola dari umpan-umpan panjang,” jelas Tuchel, dikutip dari Football London.
“Karena dengan begiitu berarti kami bisa menambahkan gaya permainan langsung ini ke portofolio permainan kami. Permainan seperti itu tidak ada di diri Timo (Werner), tidak ada di Tammy (Abraham), dan juga Kai (Havertz),” tutup Tuchel.