Infomainbola – Kedatangan Sandro Tonali ke Newcastle dengan biaya mahal menimbulkan efek domino. Salah satunya, Newcastle jadi harus menjual Allan Saint Maximin demi menghindari pelanggaran FFP (Financial Fair Play).
Saint-Maximin bergabung dengan Newcastle pada 2019 lalu. Pemain berposisi sebagai sayap kiri ini didatangkan dari Nice dengan mahar 18 juta Euro.
Situasi Saint-Maximin di Newcastle juga masih aman. Menit bermainnya masih terjamin dan kontraknya masih ada hingga 2026.
Akan tetapi, Newcastle tampaknya harus merelakan Saint-Maximin pergi. Kebetulan, pemain berusia 26 tahun ini ditawar oleh Al Hilal.
Sedang Dalam Diskusi
Kabarnya, Al Hilal menawar di angka 25 juta Euro. Sedikit lebih rendah dari harga pasarannya saat ini di angka 32 juta Euro.
“Dia memang sedang dalam pembicaraan untuk pergi dari sini. Itulah kenapa dia diragukan untuk masuk ke tur pramusim kami di Amerika Serikat,” kata Howe dikutip dari BBC.
“Sejujurnya, kami berat hati untuk melepasnya. Kami senang bekerja dengan pemain sepertinya,” tambah dia.
Terpaksa Jual
Howe mengakui bahwa keputusan untuk menjual Saint-Maximin dilakukan dengan terpaksa. “Saya tahu ada aturan FFP yang harus dipatuhi agar tidak berdampak ke kami,” jelas dia.
Kedatangan Tonali yang menghabiskan dana sekitar 70 juta Euro jadi pemicu Newcastle harus menyeimbangkan neraca keuangan dengan cara penjualan pemain.
“Penjualan pemain adalah bagian penting [dari FFP]. Dan kami memang terpaksa harus menjual pemain di jendela transfer ini,” jelas Howe lagi.
Maunya Tidak Pindah
Sementara itu, negosiasi antara Al Hilal dan Newcastle masih terus berlangsung. The Magpies tengah mengevaluasi tawaran pertama yang dikirimkan.
“Kalau negosiasinya bisa dibatalkan, maka saya akan sangat senang,” ucap Howe berharap negosiasi ini tidak terjadi, tetapi persoalan FFP bisa teratasi.