Infomainbola – Di awal musim 2021/22 dua sosok pemain, Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah, menjadi sorotan di Liga Premier Inggris. Pertanyaan pun kerap ditanyakan penikmat sepak bola, siapa yang paling hebat di antara keduanya?
Cristiano Ronaldo dan Mohamad Salah adalah dua pemain yang paling diandalkan klub masing-masing, yakni Manchester United dan Liverpool.
Ronaldo yang baru bergabung di musim panas 2021 lalu, mampu mengisi ujung tombak Setan Merah dan kerap menjadi penentu pertandingan bagi Manchester United dengan koleksi 4 gol dari 8 pertandingan.
Di awal musim 2021/22 dua sosok pemain, Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah, menjadi sorotan di Liga Premier Inggris. Pertanyaan pun kerap ditanyakan penikmat sepak bola, siapa yang paling hebat di antara keduanya?
Cristiano Ronaldo dan Mohamad Salah adalah dua pemain yang paling diandalkan klub masing-masing, yakni Manchester United dan Liverpool.
Ronaldo yang baru bergabung di musim panas 2021 lalu, mampu mengisi ujung tombak Setan Merah dan kerap menjadi penentu pertandingan bagi Manchester United dengan koleksi 4 gol dari 8 pertandingan.
Tak hanya di Liga Premier, pemain berusia 36 tahun ini juga membuktikan kapasitasnya di Liga Champions yang kerap menyelamatkan wajah Man United dari kekalahan atau hasil imbang dengan 5 gol dari 4 laga.
Setali tiga uang, Salah pun juga menjadi andalan Liverpool baik di Liga Premier maupun Liga Champions. Gol demi gol terus lahir dari kaki penyerang asal Mesir itu.
Pemain berusia 29 tahun itu bahkan mampu merajai daftar top skor sementara Liga Premier Inggris dengan 10 gol dan mencetak 7 gol di ajang Liga Champions.
Kehebatan keduanya di depan gawang di awal musim 2021/22 ini membuat banyak penikmat sepak bola bertanya-tanya, siapakah yang lebih hebat diantara keduanya.
BACA JUGA :
- Cuma Kerja Keras yang Bisa Sembuhkan Tottenham
- Unggul Penguasaan Bola, Liverpool Pulang dari Markas West Ham United dengan Tangan Hampa
- situs dominoqq
Membandingkan Lewat Statistik
Sebelumnya, membandingkan keduanya mungkin dirasa bukan hal yang tepat. Pasalnya, Salah dianggap sebagai winger dan Ronaldo dicap sebagai penyerang murni.
Tapi jika melihat statistik keduanya, keduanya memiliki kemiripan yakni pencetak gol murni. Hal ini terlihat dari statistik bertahan di Final Third, area lawan.
Baik Ronaldo dan Salah sama-sama memiliki statistik rendah dalam memberikan Pressure atau tekanan ke lawan. Sebagai catatan, memberikan tekanan ke lawan di Final Third menjadi tolak ukur permainan menyerang yang mengandalkan High Pressing.
Ronaldo hanya memiliki rata-rata 6,47 tekanan per 90 menit di segala ajang. Sedangkan Salah, hanya memiliki rata-rata 15,56 per 90 menit di semua ajang.
Salah boleh jadi unggul, tapi angka itu terlalu kecil untuk pemain depan yang bermain di tim sekelas Liverpool dan mengandalkan High Pressing dalam permainannya.
Sedangkan Ronaldo kurang dalam memberi tekanan ke lawan dari Final Third karena gaya permainan Man United yang lebih mengandalkan area tengah lapangan untuk bertahan.
Dengan kata lain, keduanya sama-sama penyerang bertipe malas, namun andal dalam mencetak gol. Alhasil untuk menentukan siapa yang lebih hebat, mari melihat statistik keduanya dalam hal kontribusi ke tim.
Jika melihat catatan gol, Salah akan lebih unggul. 17 gol di Liga Premier dan Liga Champions sudah cukup membuktikan bahwa ia lebih hebat dari Ronaldo yang hanya mencetak 9 gol di kedua ajang itu.
Namun jika melihat statistik yang dikutip dari laman FBREF, dalam urusan non-penalty goals Ronaldo lebih unggul dengan rata-rata 0,67 non-penalty goals per 90 menit bila dibandingkan dengan Salah yang hanya mencetak rata-rata 0,61 non-penalty goals per 90 menit.
Dengan kata lain, Ronaldo lebih tajam karena tak mengandalkan penalti untuk mencetak gol, berbeda dengan Salah yang masih bergantung sepakan 12 pas.
Selain itu jika melihat dari statistiknya dalam berkontribusi untuk tim, Ronaldo lagi-lagi lebih unggul dalam urusan membantu permainan timnya.
Statistik yang diambil adalah Shot-Creating Actions (SCA)atau tindakan yang berbuah peluang tembakan baik itu operan, pelanggaran, ataupun dribel.
Dalam urusan SCA, Ronaldo membuat rata-rata 3,53 kali baik itu operan atau dribel yang berbuah peluang. Sedangkan Salah hanya membuat rata-rata 3,22 saja.
Fakta menarik pun tersaji dari statistik keduanya di mana Salah yang dicap winger ternyata punya lebih banyak sentuhan bola di area pertahanan lawan ketimbang Ronaldo yang dicap sebagai penyerang murni.
Salah rata-rata menyentuh bola sebanyak 8,89 kali per 90 menit di area pertahanan lawan. Sedangkan Ronaldo hanya punya rata-rata 6,56 sentuhan ke bola di area pertahanan lawan.
Sedikit banyaknya sentuhan ini berpengaruh kepada Output keduanya, terutama dalam mencetak gol. Dengan kata lain, wajar bila Salah lebih unggul dalam torehan gol ketimbang Ronaldo.
Jika berbicara torehan gol, boleh saja Salah unggul, apalagi Liverpool memainkan gaya menyerang yang total dan mampu membantunya mencetak gol.
Tapi untuk berbicara dampak permainan ke tim, Ronaldo jauh lebih unggul dari Salah mengingat ia ‘menggendong’ Man United dan tak pernah mendapatkan servis yang baik sebagai penyerang murni.