Infomainbola – Barcelona ditahan sang tamu Rayo Vallecano pada pekan pertama La Liga 2022/2023, Minggu 14 Agustus 2022. Pertandingan Liga Spanyol di Spotify Camp Nou ini berkesudahan imbang tanpa gol.
Di atas kertas, Barcelona jauh lebih kuat. Dengan pemain-pemain semacam Pedri, Gavi, Ousmane Dembele, Robert Lewandowski, Raphinha, Franck Kessie, Ansu Fati, hinngga Pierre-Emerick Aubameyang, Barcelona seharusnya bisa mengalahkan siapa saja.
Namun, Rayo saja ternyata cukup untuk membuat tim asuhan Xavi kerepotan dan frustrasi. Di kandang sendiri, mereka dipaksa berbagi poin.
Ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari pertandingan ini. Berikut ulasannya.
Barcelona Belum Bisa Memakai Lewandowski
Barcelona merekrut Robert Lewandowski dari Bayern Munchen dengan harapan striker Polandia itu memberi mereka banyak gol.
Lewandowski selama di Bayern memang dikenal sebagai mesin gol. Namun, Lewandowski adalah striker yang tipikalnya lebih ke arah finisher.
Dengan kata lain, dia butuh dilayani. Di Bayern, ada pemain sekelas Thomas Muller yang mampu menjalankan tugas itu dengan sangat baik.
Jika Barcelona ingin mendapatkan hasil optimal dari pembelian Lewandowski, mereka perlu memiliki sistem permainan yang memadai. Pemain-pemain di sekitar Lewandowski perlu memberinya suplai bola-bola matang.
Itu belum terlihat saat melawan Rayo tadi.
Penyelesaian Akhir Perlu Dibenahi
Barcelona bukan cuma Lewandowski. Barcelona memiliki sederet pemain lain yang berjiwa ofensif tinggi.
Melawan Rayo, Barcelona bukannya tanpa peluang. Barcelona bahkan mencatatkan total 21 tembakan. Dari 21 tembakan itu, enam di antaranya tepat sasaran.
Ousmane Dembele melepaskan dua tembakan tepat sasaran. Sementara itu, Lewandowski, Sergio Busquets, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Ansu Fati masing-masing punya satu tembakan tepat sasaran.
Tak satu pun yang terkonversi menjadi gol. Barcelona perlu mengasah penyelesaian akhir supaya kerja keras mereka dalam menciptakan peluang tak menjadi sia-sia.
Rayo Anti-Barcelona
Barcelona pun kini tanpa kemenangan dalam tiga pertemuan terakhir dengan Rayo di La Liga. Setelah musim lalu kalah 0-1 tandang dan kandang, sekarang mereka ditahan dengan skor kacamata.
Tiga pertemuan, tak mencetak satu gol pun, dan tanpa kemenangan (M0 S1 K2), Barcelona benar-benar dibuat tak berdaya. Rayo seolah sudah menjadi anti-Barcelona.
Kiper Stole Dimitrievski juga mengukir statistik istimewa. Menurut catatan Opta, dalam tiga pertemuan terakhir kontra Barcelona itu, dia membukukan total 10 penyelamatan dan tiga buah clean sheet.