Infomainbola – Fenomena pemecatan pelatih biasa terjadi di kompetisi sebesar Premier League. Setidaknya ada tujuh manajer klub yang diprediksi terancam dipecat atau hengkang pada musim 2022/23.
Liga Inggris bisa menjadi kompetisi yang kejam bagi seorang manajer atau pelatih kepala. Rivalitas yang ketat di setiap pekan hingga jadwal yang padat membuat manajer atau pelatih harus berpikir ekstra keras.
Sejumlah pelatih top dunia bahkan sudah pernah merasakan kejamnya Liga Inggris. Bahkan musim 2021/2022, sejumlah manajer sudah harus terdepak di awal-awal musim.
Ada nama Ole Gunnar Solskjaer, Rafael Benitez, Claudio Ranieri hingga Marcelo Bielsa. Lalu bagaimana dengan nasib manajer klub Liga Inggris 2022/2023?
Berikut tujuh manajer klub Liga Inggris yang terancam dipecat atau hengkang pada musim ini. Apakah manajer anyar MU, Erik ten Hag, aman dari ancaman ini?
Ketujuh manajer itu masih diberi kesempatan musim ini, dan tidak terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) meski musim lalu performanya tidak bagus.
1. Marco Silva
Marco Silva menjadi manajer yang banyak dilirik oleh tim-tim besar Inggris. Pelatih berpaspor Portugal ini sudah menangani Fulham sejak musim 2021 hingga kini.
Dia berhasil mengantar Fulham promosi ke Premier League musim ini. Dia melakukan transfer pemain penting seperti mendatangkan Jo Albergo Palhinha, Bernd Leno dan Andreas Pereira.
Sebelum ke Fulham, Silva tercatat dipecat Everton karena klub ini hampir degradasi. Ada dua pilihan di mana dia bisa saja kena pecat jika Fulham tampil buruk atau klub lain menginginkan jasanya karena pencapaian Fulham.
2. Ralph Hasenhuttl
Ralph Hasenhüttl hampir saja membuat Southampton degradasi musim lalu. Soton kalah sembilan kali dari 12 pertandingan terakhir di Liga Inggris musim lalu.
Beruntung mereka masih bertahan di kompetisi kasta teratas dan Ralph tidak dipecat. Manajemen Southampton juga melakukan belanja pemain supaya memperbaiki posisi klub musim ini.
Pelatih asal Austria ini juga wajib membuktikan Southampton merupakan klub kuda hitam yang berbahaya. Jika tidak, kemungkinan kariernya tidak akan selamat hingga Natal tahun ini.
3. Thomas Tuchel
Dalam satu dekade ini, Chelsea sudah sudah tujuh kali ganti manajer. Hanya Jose Mourinho dan Antonio Conte yang bertahan selama dua musim, sisanya hanya satu musim.
Thomas Tuchel juga menjalani tahun kedua bersama The Blues. Ini kemungkinan bakal jadi tahun terakhir bagi pelatih Jermani ini. Apalagi musim lalu, dia gagal membawa piala ke lemari trofi Chelsea.
Jika saja Roman Abramovich masih di Chelsea, Tuchel tidak bakal mendapat kesempatan melatih Chelsea musim ini. Namun jika performa klub London ini buruk di awal musim, bukan tidak mungkin dia juga akan kena PHK.
4. Jesse Marsch
Leeds United hanya satu langkah jatuh ke jurang degradasi. Mereka hanya unggul tiga poin atas peringkat ke-18 klasemen, Burnley.
Jesse Marsch yang datang di pertengahan musim, bisa jadi dianggap sebagai manajer penyelamat. Tetapi di kesempatan musimnya secara penuh dia kehilangan sejumlah pemain penting yakni Raphinha dan Kalvin Phillips.
Pemain ini juga dianggap sebagai penyelamat Leeds untuk tidak kebobolan banyak musim lalu. Musim ini bakal menjadi ajang penentuan bagi masa depan Jesse Marsch.