info main bola – AC Milan telah melewati 242 hari tanpa kekalahan. Namun, catatan apik itu harus terhenti saat berjumpa Lille. Satu pemain yang patut mendapat sorotan lebih yakni Yusuf Yazici.
Milan berjumpa Lille pada matchday ketiga Grup H Liga Europa musim 2020/2021. Pada laga di San Siro, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB, Milan kalah dengan skor 0-3.
Milan kebobolan gol pertama pada menit ke-21. Bermula dari dorongan Alessio Romagnoli pada Yusuf Yazici di kotak penalti, wasit memberi penalti. Yazici sendiri yang mengambil penalti dan mencetak gol.
Lille unggul 0-1 di babak pertama. Milan membuat sejumlah perubahan di babak kedua. Namun, Yazici menjadi mimpi buru bagi Milan lewat dua golnya pada menit ke-55 dan 58.
Dapat Kontrak Profesional Saat Berusia 18 Tahun
Yusuf Yazici mendapatkan kontrak profesional pada 2015 dari Trabzonspor. Saat itu, Yazici masih berusia 18 tahun. Dia telah tampil bagus bersama tim muda sebelum akhirnya mendapat kontrak di tim utama.
Yazici kemudian menjalani debut di tim utama pada Februari 2016.
Setelah tampil apik bersama Trabzonspor, nama Yazici kemudian dilirik timnas Turki. Pada 11 Juni 2011, sang pemain mendapat debut di tim senior. Yazici membuat satu assist pada laga debutnya, lawan Kosovo.
Musim 2017/2018 menjadi musim terbail Yazici bersama Trabzonspor. Dia mampu mencetak 10 gol dari 33 laga di Super Liga Turki. Pada musim selanjutnya, Yazici mencetak empat gol di liga.
Pindah ke Lille
Yusuf Yazici pindah ke Lille pada awal musim 2019/2020 lalu. Saat itu, Lille harus membayar 17,5 juta euro, ditambah bonus 1 juta euro, kepada Trabzonspor untuk bisa mendapatkan jasa Yazici.
Dengan harga transfer di atas, Yusuf Yazici pun menjadi pemain dengan nilai penjualan termahal di sejarah Trabzonspor.
Pada musim pertamanya di Prancis, Yazici tampil cukup bagus. Dari 19 laga di Ligue 1, dia hanya mampu mencetak satu gol dan satu assist. Hanya saja, Ligue 1 tidak digelar sampai tuntas.
Pada musim 2020/2021, Yazici tidak selalu menjadi pilihan utama Lille di laga Ligue 1. Dari sembilan laga yang dimainkan Lille, Yazici belum pernah tampil sebagai pemain inti. Delapan kali bermain, semuanya sebagai pemain pengganti.
Spesialis Liga Europa
Yusuf Yazici memang belum tampil reguler di Ligue 1, tetapi saat Lille bermain di Liga Europa, pelatih Christophe Galtier selalu memainkannya. Yusuf Yazici pun selalu tampil bagus.
Yusuf Yazici telah mencetak enam gol dari tiga laga di Grup H Liga Europa 2020/2021. Uniknya, keenam gol itu lahir dengan cara hattrick. Sebelum hattrick lawan Milan, dia sudah hattrick lawan Sparta Praha.
Dikutip dari Opta Jean, Yusuf Yazici menjadi pemain pertama yang mampu hattrick ke gawang Milan di laga awal pertama sejak 2000 silam. Saat itu, Rivalo yang bermain untuk Barcelona mencetak hattrick ke gawang Milan pada laga Liga Champions.
Pemain Serba Bisa
Yusuf Yazici, pada usia yang masih 23 tahun, bakal menjadi aset penting bagi Lille. Sebab, dia mampu tampil cukup bagus dan punya bakat besar. Selain itu, Yusuf Yazici juga bisa bermain di banyak posisi.
Posisi utama Yusuf Yazici adalah gelandang serang. Akan tetapi, dia juga bisa bermain sebagai gelandang maupun winger. Baik itu di sisi kanan maupun kiri.
Bahkan, Yusuf Yazici juga bisa bermain sebagai penyerang tengah. Yusuf Yazici punya kaki kiri yang kuat. Bukan hanya untuk melepas crossing atau mencetak gol, tetapi juga untuk melepas tendangan jarak jauh.
