Info Main Bola – Xavi Hernandez dilaporkan siap mengubah keputusannya mundur di akhir musim ini menjadi bertahan di Barcelona dengan sebuah syarat. Apa syaratnya?
Xavi Hernandez sempat mengutarakan akan mundur sebagai pelatih Barcelona akhir musim ini. Ia beralasan bahwa ada banyak sosok yang lebih darinya untuk menukangi El Barca
Baca artikel sepakbola, “Xavi Bakal Berubah Pikiran Bertahan di Barcelona Asalkan…” selengkapnya https://sport.detik.com/sepakbola/liga-spanyol/d-7277328/xavi-bakal-berubah-pikiran-bertahan-di-barcelona-asalkan.
Pria asal Spanyol tersebut mengungkap keputusannya untuk mundur saat Barcelona dalam tren buruk. Namun kini perlahan penampilan Blaugrana membaik di bawah besutan Xavi.
Barcelona saat ini berada di peringkat kedua LaLiga dengan 67 poin tertinggal delapan angka dari Real Madrid di puncak klasemen. Blaugrana juga bisa menembus perempatfinal Liga Inggris.
Melihat hal ini para petinggi Barcelona mulai merayu Xavi untuk membatalkan keputusannya untuk mundur. Presiden dan Wakil Presiden Barcelona, Joan Laporta serta Rafa Yuste menyatakan keinginannya untuk Xavi bertahan. Hal serupa dilontarkan oleh Direktur Olahraga Barcelona, Deco.
Xavi beberapa waktu yang lalu mengatakan masih teguh pada keputusananya untuk mundur. Namun kini, ia dilaporkan mulai membuka peluang untuk tetap di klub asal Katalunya tersebut.
Dikutip dari Football Espana, Xavi tapi mengajukan beberapa syarat kepada Barcelona agar dirinya tak angka kaki. Syarat yang diajukan Xavi terkait dengan rencana transfer Barcelona di musim depan.
Xavi disebut telah mengatakan kepada petinggi Barcelona bahwa dia terbuka untuk bertahan dengan dua syarat. Dia menginginkan dua pemain papan atas musim panas ini.
Pemain tersebut berposisi pivot. Contoh pemain yang diinginkan Xavi di posisi itu adalah Martin Zubimendi atau Joshua Kimmich. Satu pemain lagi adalah gelandang kreatif di posisi nomor delapan yang kreatif. Xavi menginginkan gelandang seperti Bernardo Silva.
Syarat yang dijakukan Xavi ini terbilang berat untuk Barcelona. Pasalnya, keuangan Barcelona belum sepenuhnya stabil usai sempat mengalami krisis. Mereka tentu harus menjual pemain lebih dahulu untuk bisa memenuhi keinginan Xavi.
