Info Main Bola Witan Sulaeman Kesal Ditarik Keluar saat Lawan Madura United, Begini Respons Caretaker Bhayangkara FC

Info Main Bola Witan Sulaeman Kesal Ditarik Keluar saat Lawan Madura United, Begini Respons Caretaker Bhayangkara FC
Info Main Bola Witan Sulaeman Kesal Ditarik Keluar saat Lawan Madura United, Begini Respons Caretaker Bhayangkara FC

infomainbola – Info Main Bola Witan Sulaeman Kesal Ditarik Keluar saat Lawan Madura United, Begini Respons Caretaker Bhayangkara FC

Pemain Bhayangkara FC, Witan Sulaeman, tampak kesal saat ditarik keluar pada laga melawan Madura United di pekan ke-27 Liga 1 2023-2024. Terkait hal itu, caretaker Bhayangkara FC, Emral Abus, angkat bicara.

Emral menilai sikap yang ditunjukkan Witan terbilang wajar. Namun, dia memastikan keputusan tersebut dilakukan demi tim.

Ya, The Guardian -julukan Bhayangkara FC- menang dengan skor tipis 3-2 kala menghadapi Madura United. Laga itu digelar di Stadion STIK, Jakarta, Jumat (1/3/2024) malam WIB.

Tiga gol yang dicetak Bhayangkara FC dicetak oleh Witan (19’), Matias Mier (45’), dan penalti Junior Brandao (84’). Sementara itu, dua gol Laskar Sape Kerrab -julukan Madura United- dicetak oleh Yuda Editya (56’) dan Riski Afrisal (77’).

Dalam laga tersebut, Witan layak diberikan kredit. Sebab, pemain pinjaman Persija Jakarta itu tidak hanya cetak satu gol saja melainkan juga satu assist pada gol Mier.

Namun sayangnya, pemain berlabel Timnas Indonesia itu tidak bermain full. Witan ditarik keluar di menit ke-64 dengan digantikan Dendy Sulistyawan.

Setelah ditarik keluar, Witan meluapkan rasa kekecewaannya. Pasalnya, pemain berusia 22 tahun itu terlihat membanting botol minum sambil berjalan menuju ke ruang ganti Bhayangkara FC.

Menanggapi hal itu, Emral merasa bahwa pastinya Witan kecewa dengan situasi seperti itu karena dia sedang dalam performa terbaiknya. Namun, dia menjelaskan kalau Witan diganti bukan karena penampilannya buruk melainkan karena Bhayangkara FC membutuhkan energi baru.

“Seorang pemain dalam keadan kepercayaan diri tinggi begitu ditarik pasti kecewa. Namun di balik itu ada strategi kami dari para pelatih melihat sisi-sisi yang harus dibenahi bukan berarti pemain yang dikeluarkan itu jelek, salah satu contoh masalah tenaga, itu yang kita diskusikan tadi,” kata Emral dalam jumpa pers usai laga, Jumat 1 Maret 2024.

“Apa yang saya katakan bukan berarti si Witan dalam keadaan jelek. Tapi ada hal yang kami inginkan, ada tenaga baru, pemain pengganti juga tidak sembarangan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Emral sangat bersyukur dengan hasil kemenangan yang diraih Bhayangkara FC. Pria berusia 65 tahun itu berharap tren kemenangan ini bisa berlanjut ke laga-laga berikutnya.

Adapun selanjutnya, The Guardian akan tandang melawan Arema FC. Laga itu akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada Rabu 6 Maret 2024.

“Apa yang kami harapkan bisa kami raih walupun cemas, sempat unggul 2-0, kemudian disamakan 2-2, dan kita dapat gol dari titik penalti. Apapun kejadiannya, jalannya pertandingan ini kita syukuri, kita menang. Mudah-mudahan kedepan kita bisa menang lagi lawan Arema, Amin,” harap Emral.

Hal senada juga diungkapkan oleh kiper Bhayangkara FC, Awan Setho. Awan mengakui bahwa ini adalah kemenangan yang sangat penting. Dia pun juga masih menaruh asa agar The Guardian bisa tetap bertahan di Liga 1 untuk musim depan.

“Alhamdulilah ini poin penentu untuk kita, tepatnya jaga harapan kam di liga 1. Semoga hasil positif ini terus berlanjut sampai akhir pertandingan di liga. Semoga kita tetap bertahan dan terus bermain seperti ini dan semoga bisa bertahan di liga 1,” tutur Awan.

Bhayangkara FC saat ini masih berada di zona degradasi atau tepatnya posisi 17 dengan mengoleksi 18 poin. Mereka terpaut 12 angka dari Arema FC yang berada di posisi aman atau 15. Tentu ini menjadi jalan yang terjal mengingat Liga 1 musim ini tinggal menyisakan tujuh pertandingan.