Info Main Bola William Saliba di Atas Siapapun

Info Main Bola William Saliba di Atas Siapapun
Info Main Bola William Saliba di Atas Siapapun

infomainbola – Info Main Bola William Saliba di Atas Siapapun

Penantian Arsenal untuk melihat William Saliba bersinar akhirnya berbuah manis. Saliba dicap sebagai bek terbaik di Liga Inggris saat ini.

Saliba didatangkan dari Saint-Etienne pada 2019 dengan mahar 27 juta Poundsterling. Namun, dia harus menjalani tiga musim sebagai pinjaman di tiga klub Liga Prancis berbeda.

Kepercayaan baru diberikan kepada bek berusia 22 tahun itu sejak musim 2022/2023 untuk mengisi satu posisi di lini belakang Arsenal.

Kepercayaan itu semakin bertambah hingga musim 2023/2024. Saliba mulai mencuri perhatian sejak semakin sering jadi pemain utama.

 

Belum Pernah Kalah

Saliba adalah alasan kuatnya tembok pertahanan Arsenal. Statistik individunya begitu aduhai untuk diklaim sebagai yang terbaik di Liga Inggris.

Dari delapan pertandingan Liga Inggris, misalnya, Saliba tercatat tidak pernah dilewati oleh lawan. Dan, dia hanya melakukan dua pelanggaran.

Kesolidannya menggalang pertahanan membantu Arsenal bercokol di posisi 2 klasemen sementara. The Gunners belum sekalipun menderita kekalahan dari delapan pertandingan.

 

Haaland Dibuat Mati Kutu

Tidak hanya itu, Saliba jadi alasan Erling Haaland selalu mati kutu setiap berhadapan dengan Arsenal. Termasuk pada pertemuan terakhir ketika Arsenal menang 1-0 atas Man City di Emirates Stadium.

Haaland tidak sanggup menciptakan sedikit pun peluang. Hal ini seolah mengulang apa yang terjadi padanya saat terakhir kali bertemu Arsenal.

“Saya agak kesulitan untuk memikirkan bek lain di Liga Inggris yang lebih baik dari Saliba sekarang? Ada yang bilang van Dijk, tetapi saya pikir tidak ada satupun,” kata seorang pundit, Robbie Mustoe.

 

Jangan Sampai Cedera

Di saat Saliba tengah tampil impresif, banyak penggemar Arsenal supaya Saliba tidak cedera. Hal ini pernah menimpanya jelang akhir musim 2022/2023 lalu.

Arsenal yang saat itu tengah dalam perebutan juara, harus kehilangan Saliba di sejumlah pertandingan jelang akhir musim.

Tanpa Saliba, pertahanan Arsenal keropos. Arsenal kebobolan lebih mudah dan akhirnya kehilangan banyak poin di pertandingan-pertandingan krusial.