Info Main Bola – Kondisi finansial Real Madrid masih memprihatinkan. Menurut laporan terbaru dari klub, utang kotor El Real naik menjadi 901 juta euro atau setara 15,3 triliun.
Nominal utang kotor Real Madrid sangat besar. Namun, jumlah utang kotor Los Blancos itu tidak seburuk yang dicatatkan rival abadi mereka, Barcelona.
Kondisi finansial Real Madrid terguncang akibat pandemi virus corona. Ketidakhadiran fans ke stadion berpengaruh besar terhadap pemasukan klub, yang jelas melorot tajam.
Seperti dilansir Sportbible, Kamis (28/1/2021), kesulitan keuangan yang dialami Real Madrid sudah terlihat dari aktivitas mereka di bursa transfer musim panas 2020. Zinedine Zidane sama sekali tidak mendapat tambahan amunisi baru.
Real Madrid merilis laporan nominal utang yang sangat besar itu dalam Pertemuan Umum Tahunan. Menurut Sport, utang kotor Real Madrid hanya kalah dari Barcelona yang mencapai 1,2 miliar euro (Rp20,4 triliun).
Juara Spanyol tersebut memiliki utang bersih 355 juta euro (Rp6,05 triliun), dengan 114 juta euro (Rp1,94 triliun) di antaranya untuk renovasi Stadion Santiago Bernabeu. Sembari menunggu renovasi selesai, Real Madrid berkandang di Stadion Alfredo Di Stefano.
Kondisi Real Madrid tak seburuk Barcelona. Mereka memiliki utang kotor yang sangat besar, dan sebagian di antaranya merupakan utang terhadap sejumlah klub.
Total utang Barcelona mencapai 112 juta pounds (Rp2,1 triliun) pada 19 klub berbeda terkait transfer pemain. Umumnya ini terjadi pada kasus transfer pemain yang dibayar secara berkala.
Adapun dalam utang 112 juta pounds itu, jumlah terbesar adalah utang 25 juta pounds atau sekitar Rp481 miliar rupiah pada Liverpool terkait transfer Philippe Coutinho yang disepakati sebesar 142 juta pounds (Rp2,73 triliun) beberapa tahun lalu.
Pembelian Coutinho memecahkan rekor transfer Barcelona, yang nahasnya justru gagal total. Coutinho sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen, dan kini pun kembali dihantam cedera di Barcelona.