Info main bola – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, senang melihat permainan timnya saat menghajar Napoli dengan skor 2-1 di laga tunda Liga Italia 2020-2021 pada Kamis (8/4/2021) dini hari WIB. Bagi Pirlo, permainan yang diperlihatkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di laga tersebut adalah gaya bermain yang selama ini diinginkannya.
Gaya permainan yang dimaksud adalah dengan memanfaatkan peran winger sebaik mungkin dan menciptakan banyak peluang emas dari serangan balik. Selain itu, ia juga senang karena pemainnya mulai berani berkorban melindungi rekan setim yang sedang berada di luar posisi.
Bagi Pirlo, bermain saling melengkapi adalah hal yang terpenting. Sayangnya hal itu dilihat Pirlo tak terlalu tampak ketika di laga-laga Juventus sebelumnya.
Pirlo sendiri menyebut dirinya sudah beberapa kali mencoba menerapkan segala gaya permainan yang sudah diterangkan di atas. Hanya saja, padatnya pertandingan di musim ini membuat Pirlo banyak melakukan rotasi.
Pergantian pemain disetiap pertandingan membuat Pirlo pada akhirnya kesulitan menerapkan strategi permainan yang ingin ia terapkan. Jadi, gara-gara hal itulah pada akhirnya Juventus yang sekarang justru kesulitan bermain baik.
“Ketika Anda memiliki semangat ini, ketika Anda mengorbankan diri untuk melindungi rekan setim Anda yang berada di luar posisi, inilah hasil yang kami dapatkan (menang atas Napoli), dan mungkin itulah yang kami lewatkan di laga-laga sebelumnya,” cerita Pirlo, dikutip dari Football Italia, Kamis (8/4/2021).
“Kami telah mempraktikkan pendekatan ini dengan dua pemain sayap kami, menciptakan ruang untuk Chiesa dan Cuadrado. Saya hanya menyesal kami tidak berbuat lebih banyak serangan balik, karena kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi,” tambah pelatih asal Italia itu.
“Saya mencoba memasukkan gaya sepakbola seperti itu ke dalam tim sejak awal musim, tetapi kami bermain setiap tiga hari hingga baru-baru ini, para pemain terus berganti dan kami tidak punya waktu untuk mengerjakannya (strategi ala Pirlo),” tambahnya.
Untuk masalah Juventus yang kesulitan merebut kemenangan di Liga Italia 2020-2021, Pirlo merasa banyak pemainnya yang kerap kali meremehkan tim-tim kecil. Alhasil, mereka pun banyak kehilangan poin di pertandingan-pertandingan yang seharusnya bisa mereka menangkan.
“Kami sering tidak cukup bersemangat melawan tim-tim di bawah klasemen dan secara tidak sadar fokus kami teralihkan, mencoba menyelesaikan pertandingan itu dengan permainan individu daripada bermain sebagai tim,” sambung Pirlo.
“Kami belajar bahwa kami tidak mampu (meraih kemenangan) bila melakukan itu. Kami seharusnya memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, karena setiap pertandingan di Liga Italia sangat sulit, terutama melawan melawan tim yang terorganisir dengan baik,” tutupnya.
