Info main bola – Tottenham harus mengalami nasib buruk pada pekan kelima Premier League. Berjumpa West Ham pada Minggu (18/10/2020) malam WIB, Tottenham harus puas dengan skor imbang 3-3 dari tamunya.
Tottenham sejatinya tampil sangat bagus di awal babak pertama. Pada menit pertama, Tottenham sudah membuka skor lewat aksi Son Heung-min.
Tottenham kemudian membuat skor menjadi 2-0 setelah Harry Kane mencetak gol pada menit ke-8. Babak pertama berakhir dengan skor 3-0 setelah Harry Kane mencetak gol keduanya pada menit ke-16.
Namun, Tottenham lengah pada akhir babak kedua. Jose Mourino, manajer Tottenham, sampai harus menyebut nama Marouane Fellaini untuk menjelaskan situasi yang dialami pasukannya di laga ini.
David Moyes Punya Marouane Fellaini Baru
West Ham mendapat gol pertama pada menit ke-82, dari sundulan Fabian Balbuena. Tiga menit kemudian, Davidson Sanchez membuat gol bunuh diri. West Ham menyamakan skor dari gol Manuel Lanzini pada menit 90+4.
Dua dari tiga gol West Ham terjadi dari tendangan bebas. Jose Mourinho menyebut jika dia sudah meminta pemain Tottenham waspada dengan bola mati West Ham. Sebab, mereka punya ‘Marouane Fellaini’ saat bola mata.
“Saya mengatakan kepada mereka untuk waspada terhadap bola mati, yang kami tahu mereka sangat kuat. David Moyes menemukan Fellaini barunya di Tomas Soucek,” ucap Jose Mourinho dikutip dari Goal International.
Tomas Soucek memang tidak mencetak gol. Namun, pemain 25 tahun itu punya peran penting dalam setiap set piece. Dengan tinggi mencapai 192 cm, pemain asal Rep Ceko itu sangat dominan. Seperti yang dulu dilakukan Fellaini.
“Mereka berjuang sangat keras untuk mendapatkan keberuntungan, jadi saya memuji mereka. Ini adalah permainan yang ada di kantong dan kami kehilangan dua poin,” katanya.
Apa Komentar David Moyes?
David Moyes merayakan hasil imbang lawan Tottenham dengan emosional. Sebab, mereka mendapatkan satu poin dengan cara yang luar biasa. David Moyes memuji kepercayaan diri pemain West Ham walau tertinggal 3-0 untuk waktu yang lama.
“Ini adalah salah satu momen yang jarang Anda dapatkan di sepak bola. Pada satu titik Anda mengatakan betapa buruknya kami. Saya tidak menduga seburuk di babak pertama.”
“Terkadang Anda merasa harus melakukan sesuatu. Kami tidak melakukannya. Kami membuat perubahan pada babak kedua yang kemudian hari dan itu pasti membuat perbedaan besar,” tegas David Moyes.
