Infomainbola – Tottenham Hotspur harus tertunduk malu usai menelan kekalahan dari Liverpool pada pekan ke-20 Liga Inggris 2020-2021. Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (29/1/2021) dini hari WIB, skuad asuhan Jose Mourinho itu menyerah dengan skor 1-3.
Kekalahan ini pun membuat Mourinho merasa kecewa dengan performa anak asuhnya. Ia menyoroti inkonsistensi Hugo Lloris dan kawan-kawan yang menjadi sumber masalah mereka dalam laga penting tersebut.
Mourinho mengakui bahwa Tottenham menunjukkan permainan apik pada awal laga. Itu terbukti dengan hadirnya gol cepat dari Son Heung-min pada menit ketiga yang kemudian dianulir oleh VAR karena offside.
Namun begitu, performa Tottenham menurun jelang berakhirnya laga. Bahkan pada menit 45+4, gawang Tottenham kebobolan usai pemain Liverpool, Roberto Firmino mencetak gol. Mourinho pun mengakui gol tersebut lahir dari sebuah kesalahan.
“Analisis saya adalah bahwa kami memulai dengan sangat baik, tetapi sebelum kami mencetak gol offiside, kami sudah menunjukkan permainan kami. Sayangnya, kami membuat kesalahan pertahanan yang besar,” ungkap Mourinho, mengutip dari BBC, Jumat (29/1/2021).
“Itu adalah pertandingan kami, tim di babak pertama terorganisir dengan sangat baik, dan kebobolan adalah kesalahan lain di posisi yang sama,” lanjutnya.
Sayangnya, pada babak kedua, Tottenham kehilangan sang striker yakni Harry Kane akibat cedera. Belum lagi, Tottenham kembali kebobolan di awal babak kedua, tepatnya menit 47, yang kali ini dicetak oleh Trent Alexander-Arnold.
Namun begitu, Tottenham sempat memperkecil ketertinggalan dengan mencetak gol pada menit 49 lewat Pierre-Emile Hojbjerg. Sayangnya gol tersebut tidak menolong karena Liverpool kembali mencetak gol ketiga pada menit 65 lewat Sadio Mane.
“Babak kedua kami harus melakukan perubahan, kami kehilangan Harry, jadi kami harus mengubah struktur tim,” sambungnya.
“Tetapi, menit pertama, kesalahan yang sama, gol kedua (dari Liverpool) datang. Reaksi bagus, namun kami membuat kesalahan dan kebobolan lagi,” imbuhnya.
“Itu adalah tim yang berjuang melawan kesalahannya sendiri. Beberapa kesalahan individu yang Anda lihat, Anda dapat mengulanginya dan saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu,” pungkasnya.