Info Main Bola – Fikayo Tomori mengaku harus mengubah gaya bermain di AC Milan. Wasit-wasit Liga Italia yang memaksa bek berusia 24 tahun itu lebih cerdik di lapangan.
Tomori memperkuat AC Milan mulai Januari 2021. Dia didatangkan dengan status pemain pinjaman, lalu dipermanenkan pada Juni 2021.
Kesuksesan besar didapat Tomori di Liga Italia musim ini. Dia mengantarkan Rossoneri meraih gelar juara Liga Italia 2021/2022.
Dalam catatan Opta, Tomori tampil sebanyak 31 kali di Liga Italia, 30 laga menjadi starter. Saat menggalang pertahanan Milan, Tomori melepaskan 44 tackle dengan tingkat kesuksesan 60,3 persen.
Ada 23 blok yang dilakukan Tomori saat bermain di lini pertahanan Milan. Selain itu ada 77 sapuan dan 45 intersep yang dilakukan oleh Tomori.
Dalam catatan Opta, Tomori tampil sebanyak 31 kali di Liga Italia, 30 laga menjadi starter. Saat menggalang pertahanan Milan, Tomori melepaskan 44 tackle dengan tingkat kesuksesan 60,3 persen.
Kendati sudah bermain bagus, Tomori mengaku masih lebih banyak mengubah gaya bermain.Perbedaan gaya wasit Liga Italia dengan Liga Inggris penyebabnya.
“Cara kompetisi ini berjalan, wasit lebih banyak meniup peluit, jadi anda tak bisa berpura-pura,” kata Tomori di Calciomercato.
Ada 23 blok yang dilakukan Tomori saat bermain di lini pertahanan Milan. Selain itu ada 77 sapuan dan 45 intersep yang dilakukan oleh Tomori.
“Anda melakukan tackle, anda harus memenangi itu. Andai anda agresif, anda harus menghadapi lawan dengan benar.”
“Cara kompetisi ini berjalan, wasit lebih banyak meniup peluit, jadi anda tak bisa berpura-pura,” kata Tomori di Calciomercato.info main bola
“Berdiri tegak dan memastikan anda ada di posisi yang tepat. Saya belajar lebih dan harus berpikir ulang posisi saya di lapangan,” kata dia menambahkan.
Kesuksesan besar didapat Tomori di Liga Italia musim ini. Dia mengantarkan Rossoneri meraih gelar juara Liga Italia 2021/2022.
Kendati sudah bermain bagus, Tomori mengaku masih lebih banyak mengubah gaya bermain.Perbedaan gaya wasit Liga Italia dengan Liga Inggris penyebabnya.
Bersama AC Milan, Tomori sudah bermain sebanyak 62 pertandingan. Sebagai pemain belakang, dia mampu membukukan sebanyak dua gol untuk tim asal kota mode itu.