Info Main Bola Tijjani Reijnders Sempat Tolak Barcelona Sebelum Bersinar di AC Milan

Tijjani Reijnders Sempat Tolak Barcelona Sebelum Bersinar di AC Milan
Selebrasi Tijjani Reijnders dalam laga 16 besar Liga Europa antara AC Milan vs Slavia Praha, Jumat (8/3/2024).

InfoMainBola – Tijjani Reijnders saat ini merupakan pemain andalan di lini tengah AC Milan. Sebelum pindah ke Rossoneri, Tijjani ternyata sempat menolak tawaran dari Barcelona.

Tijjani masuk dalam radar Barcelona pada tahun 2023 lalu. Kakak kandung pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders tersebut dibidik sebagai pengganti Sergio Busquets.

Akan tetapi, kepindahannya ke Camp Nou tidak pernah terwujud. Tijjani pada akhirnya menandatangani kontrak dengan AC Milan.

Tijjani sekarang tampil reguler di lini tengah Rossoneri. Gelandang berusia 26 tahun tersebut juga masuk skuad Timnas Belanda.

Sempat Berbicara dengan Deco

Minat Barcelona terhadap Tijjani sudah dikenal luas. Sang ayah, Martin Reijnders mengungkapkan bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan direktur olahraga klub, Deco.

“Saya hanya melakukan kontak langsung dengan Barcelona, ​​berbicara dengan direktur teknis, Deco,” kata Martin seperti dikutip Mundo Deportivo.

“Saya bahkan memeriksa foto profilnya untuk memastikan itu benar-benar dia.”

Tidak Sama dengan Busquets

Meski mengagumi minat Barcelona, Martin percaya bahwa Tijjani akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan sistem Barcelona. Sebab, sang putra memiliki gaya permainan yang berbeda dari Busquets.

“Jelas kami merasa tersanjung dengan ketertarikan Barcelona. Namun, mereka mencari pengganti Busquets,” jelasnya.

“Saya memberi tahu anak saya bahwa dia tidak memiliki profil seperti itu. Dia bukan tipe pemain dengan karakteristik yang mereka cari.”

Tolak Barcelona

Martin khawatir Reijnders akan berakhir sebagai pemain cadangan apabila pindah ke Barcelona. Karena itu, ia menyarankan putranya agar menolak Barcelona.

“Saya menyarankan anak saya untuk menolak Barcelona, ​​karena di sana dia akan menjadi pemain pengganti dan berisiko gagal, seperti yang terjadi pada banyak orang lain,” ujarnya.