info main bola – Thomas Tuchel angkat bicara mengenai rumor yang mengaitkan dirinya dengan Manchester United saat ia bersiap untuk menjadi pengganti Gareth Southgate di Timnas Inggris.
Tuchel sempat menganggur sejak mengundurkan diri dari Bayern Munchen pada akhir Mei lalu. Tuchel dilaporkan menjadi incaran banyak klub Eropa, terutama Man United, selama musim panas.
Posisi Erik ten Hag berada di bawah ancaman serius saat Ineos mempertimbangkan pergantian pelatih. Manajemen Setan Merah mengadakan pembicaraan informal dengan sejumlah kandidat selama musim sepi sebelum akhirnya memilih bertahan dengan pelatih asal Belanda itu.
Setelah mengalami awal musim terburuk yang pernah dialami Man United di Premier League, Tuchel kembali disebut-sebut sebagai calon pengganti Ten Hag pada awal bulan ini.
Tuchel Klarifikasi
Tuchel pada akhirnya menerima pinangan Timnas Inggris. Pelatih asal Jerman itu ingin mengklarifikasi bahwa keputusannya bukanlah cerminan dari Man United dalam konferensi pers perkenalannya.
“Itu juga akan tetap di Inggris,” jawab Tuchel dengan bercanda.
“Ide dan cara John dan Mark mempresentasikannya sangat cepat dan rahasia.
“Itu sangat mudah, itu adalah keputusan untuk pekerjaan ini dan tidak bertentangan dengan hal lain.
“Anda akan mengerti bahwa saya tidak akan mengomentari pemain secara individu hari ini dan yang pasti tidak akan mengomentari, seperti biasanya, klub lain.”
Cari Alternatif Lain
Dengan pelatih berusia 51 tahun tersebut merujuk pada bagaimana cepatnya pendekatan FA, hal tersebut mungkin akan berdampak buruk bagi Sir Jim Ratcfille dan kawan-kawan.
Para manajemen tampak bermain-main hingga berlarut-larut dengan pemecatan Ten Hag sebelum mereka memutuskan bertahan dengan sang pelatih.
Praktis, Setan Merah harus mencari alternatif lain jika mereka memutuskan untuk berpisah dengan Ten Hag sebagai pelatih di Old Trafford.
FA Gercep
Sementara, Direktur teknis FA, John McDermott, dan kepala eksekutif asosiasi, Mark Bullingham, telah mempelopori pencarian pengganti Gareth Southgate sejak pelatih yang sempat membuat perpecahan ini mundur dari jabatannya setelah kalah di final Euro 2024 dari Spanyol.
“Kami memiliki rencana perekrutan yang sangat jelas sebelum Euro. John McDermott dan tim mengembangkan profil ideal kami untuk seorang pelatih internasional dan menyusun daftar pendek jika kami membutuhkannya.” kata Bullingham.
“Setelah Gareth mengundurkan diri, kami menjalankan rencana tersebut, bertemu dan mengevaluasi kandidat-kandidat potensial.
“Thomas benar-benar luar biasa, memberikan visi yang jelas tentang bagaimana kami akan bekerja dengan para pemain kami untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka dan memberi kami kesempatan terbaik di Piala Dunia.”
