Info Main Bola – Romelu Lukaku bicara banyak soal kepindahannya dari Inter Milan. Dan ternyata, Chelsea yang merupakan klubnya yang sekarang hanyalah pilihan keempat.
Penyerang asal Belgia tersebut berbicara panjang lebar soal kepindahannya dari Inter Milan kepada Sky Sports. Dalam sesi wawancara eksklusif tersebut, Lukaku mengaku tidak memiliki rencana meninggalkan Giuseppe Meazza.
Setelah melewati dua musim di Italia, Lukaku menginginkan kontrak baru. Ia berencana menetap di Inter lebih lama dan oleh karenanya, kontrak baru diperlukan. Sayangnya, pihak klub mengatakan tidak.
Penolakan tersebut membuat Lukaku mengulik opsi yang dimiliki. Dan pria berumur 28 tahun tersebut mengaku telah memiliki tiga opsi klub untuk disinggahi sebelum Chelsea datang meminangnya.
Diincar Tiga Klub Raksasa
Lukaku secara gamblang menyebutkan nama ketiga klub yang menginginkan jasanya pada saat itu, dan semuanya adalah tim besar. Mereka adalah Barcelona, Real Madrid, dan tim raksasa Jerman, Bayern Munchen.
“Inter berkata tidak. Bisa jadi ada ketidakmungkinan secara ekonomi. Buat saya, itu sangat sulit buat diterima,” ungkap Lukaku kepada Sky Sports.
“Ada tiga tim papan atas: Barcelona, Real, Bayern. Semua pemain memimpikan mereka, itulah kebenarannya. Saya pikir saya akan ke salah satu dari klub ini setelah Inter,” lanjutnya.
“Ini tidak terjadi dan saya berkata: Hanya ada satu klub di mana saya bisa membayangkan diri saya sendiri di dalamnya, itu adalah Chelsea.”
Chelsea Menyediakan Tantangan
Ketika tawaran dari Chelsea datang ke hadapannya, Lukaku kesulitan untuk berkata tidak. Sebab sebagian besar karier bermainnya dihabiskan di Inggris, namun tak sekalipun ia mengangkat trofi Premier League.
Ambisi tersebut membimbing Lukaku untuk memberikan jawaban ‘iya’ kepada Chelsea. Apalagi the Blues adalah klub yang sudah ia dukung sejak masih kecil dulu.
“Musim panas lalu saya tidak berpikir akan pergi ke Chelsea sampai mereka datang dengan penawaran. Simone Inzaghi bersikap sangat baik pada saya. Saat Chelsea menghubungi saya, itu menjadi sebuah tantangan buat saya,” katanya lagi.
“Juga, saya terganggu karena tidak pernah memenangkan Premier League selama delapan tahun. Sulit untk menolak tawaran kembali ke Premier League di klub yang saya dukung sejak masih kecil,” pungkasnya.
