Infomainbola – Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengungkap alasan kenapa timnya menjual Cristiano Ronaldo ke Juventus pada musim panas 2018. Menurut Florentino Perez, ada dua alasan yang melatarbelakanginya.
Pertama, Cristiano Ronaldo sudah memohon kepada manajemen Real Madrid untuk melepasnya pada musim panas 2018. Lantas, apa alasan Cristiano Ronaldo meminta dilepas Real Madrid?
Florentino Perez tidak mengungkapnya secara pasti kenapa Cristiano Ronaldo ingin meninggalkan Real Madrid. Hanya saja, Florentino Perez menyebutnya sebagai alasan pribadi.
Disinyalir masalah pribadi yang dimaksud adalah gaji. Saat itu, Cristiano Ronaldo meminta kenaikan gaji, namun manajemen Los Blancos –julukan Real Madrid– keberatan memenuhinya.
Kemudian, alasan kedua Florentino Perez menjual Cristiano Ronaldo karena harga pesepakbola berpaspor Portugal itu masih tinggi, meski sudah berusia 33 tahun. Jika Real Madrid menahan Cristiano Ronaldo satu atau dua tahun ke depan, harga CR7 otomatis berkurang.
“Penjualan paling menguntungkan adalah Cristiano (Ronaldo). Ia ingin pergi karena alasan pribadi. Ketika semua orang berkumpul pada satu solusi, Anda mencapai kesepakatan,” kata Florentino Perez mengutip dari Sportskeeda, Rabu (23/12/2020).
“Kala itu, tidak ada yang menawar Cristiano Ronaldo lebih tinggi ketimbang uang 100 juta euro yang diberikan Juventus,” lanjut Florentino Perez yang sebelum menjabat pada 2009, pernah menjadi presiden Real Madrid periode 2000-2006.
Meski begitu, Florentino Perez tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Cristiano Ronaldo. Selama sembilan tahun (2009-2018) berada di Santiago Bernabeu, Cristiano Ronaldo menghadirkan 15 trofi, termasuk empat di antaranya gelar Liga Champions.
Cristiano Ronaldo pun tercatat sebagai top skor sepanjang masa Real Madrid dengan koleksi 450 gol dari 438 pertandingan. Selama membela Real Madrid, Cristiano Ronaldo sempat enam musim beruntun menjadi top skor Liga Champions.
“Kami tidak bisa melakukan apa pun selain berterima kasih kepada Ronaldo, atas apa yang ia berikan untuk jersey ini. Ia yang terbaik setelah Alfredo Di Stefano dan Madrid selalu menjadi rumahnya,” tutup Florentino Perez.
