Info main bola – Cristiano Ronaldo kembali memukau para penggemarnya. Bukan hanya lewat torehan satu gol ke gawang Sassuolo, tetapi juga tentang lompatan yang bahkan lebih tinggi dari jangkauan kiper.
Juventus bertemu Sassuolo pada duel pekan ke-17 Serie A, Senin (11/1/2021) dini hari WIB. Pada duel di Allianz Stadium itu, Si Nyonya Tua meraih kemenangan dengan skor 3-1.
Tidak ada gol tercipta pada babak pertama. Sassuolo yang bermain dengan 10 pemain, sempat membuat Juventus kerepotan ketika gol Danilo dibalas Gregiure Defrel pada menit ke-58.
Namun, Juventus memastikan raihan tiga poin lewat gol Aaron Ramsey dan Cristiano Ronaldo. Juventus menang 3-1 dan kembali berada di posisi keempat klasemen dengan raihan 33 poin.
Lompatan Ronaldo Lawan Sassuolo
Momen itu terjadi pada menit ke-8. Paulo Dybala melepas umpan crossing dari sisi kiri. Ronaldo menjadi target. Pemain 35 tahun lalu melompat. Ada kiper Sassuolo, Andrea Consigli yang melakukan duel.
Ronaldo mampu menjangkau bola dengan kepalanya. Ronaldo melompat lebih tinggi dari Consigli. Bahkan, walau sang kiper memakai tangannya untuk menjangkau bola, Ronaldo tetap unggul.
Ronaldo, oleh sebagian fans, dianggap melakukan aksi yang menentang gravitasi.
Ronaldo, sekali lagi, terbang ke udara. Ini bukan momen pertama Ronaldo terbang tinggi.
2019, Juventus vs Sampdoria
Juventus berjumpa Samdoria pada pekan ke-17 Serie A musim 2019/2020. Bintang Portugal itu mencetak gol tersebut dengan cara yang fantastis.
Pemain berusia 34 tahun itu melompat setinggi 2,56 meter saat menyundul bola umpan dari Alex Sandro pada akhir babak pertama.
Gol tersebut semakin spesial karena mengantarkan Juventus meraih kemenangan atas Sampdoria. Aksi Ronaldo tersebut langsung mengundang decak kagum.
2008, Manchester United Vs Chelsea
Gol sundulan layaknya pemain basket pernah dicatatkan Ronaldo saat berkostum Manchester United. Saat final Liga Champions 2008, Ronaldo berhasil membobol gawang Chelsea yang dijaga Petr Cech setelah memanfaatkan umpan silang Wes Brown pada menit ke-26.
Namun, gol Ronaldo tersebut berhasil disamakan Frank Lampard beberapa saat sebelum jeda babak pertama. Kedudukan imbang 1-1 memaksa laga berlanjut ke babak adu penalti.
Pada babak tos-tosan, Manchester United berhasil unggul atas Chelsea dengan skor 6-5. Dengan hasil tersebut, Setan Merah meraih titel Liga Champions 2007-2008.
2013, Real Madrid vs Manchester United
Gol dengan cara serupa juga pernah dilakukan Cristiano Ronaldo pada 16 besar Liga Champions 2012-2013 melawan Manchester United. Ronaldo mencetak gol penyama kedudukan dengan melompat tinggi demi mendapatkan bola yang siap dihalau Patrice Evra.
Sambil melentingkan tubuhnya, Ronaldo langsung menyundul bola yang sukses mengelabui Evra. Pemain belakang Setan Merah itu tak berkutik saat Ronaldo melakukan lompatan dan menyundul bola.
Lompatan Ronaldo dalam laga tersebut kabarnya mencapai 2,65 meter. Menariknya, aksi Ronaldo tersebut pernah dijadikan tantan
2016, Portugal Vs Wales
Cristiano Ronaldo juga pernah mencatatkan lompatan yang tinggi saat membela Timnas Portugal. Raihan itu ia torehkan saat Portugal bertemu Wales di Piala Eropa 2016.
Cristiano Ronaldo melompat setinggi 2,61 meter sebelum menyundul bola ke gawang Timnas Wales. Menariknya, Lompatan Ronaldo tersebut lebih tinggi 17 cm dari mistar gawang.
Catatan tersebut semakin spesial karena pada akhir turnamen, Timnas Portugal sukses menjadi juara Piala Eropa.
2014, Real Madrid Vs Osasuna
Cristiano Ronaldo pernah mencatatkan lompatan yang tinggi saat Real Madrid bersua Osasuna di ajang Copa Del Rey 2013-2014. Bahkan lompatannya lebih tinggi daripada mistar gawang. Artinya, lompatan Ronaldo itu lebih tinggi daripada 244 cm.
Tinggi lompatan Ronaldo pada laga tersebut hampir setara dengan tinggi rekan setimnya, Karim Benzema.
Namun, berbeda dengan tiga lompatan di atas, catatan saat menghadapi Osasuna tak dibarengi dengan gol. Meski sudah bersusah payah, Ronaldo tetap gagal mengarahkan bola ke gawang Osasuna.