info main bola – Liverpool kalah dengan skor 1-0 dari Burnley pada laga pekan ke-18 Premier League, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB. Gol penentu kemenangan Burnley dicetak Ashley Barnes pada menit ke-83.
Hasil ini memperpanjang catatan buruk Liverpool menjadi lima laga tanpa kemenangan di Premier League. The Reds juga tertinggal enam poin dari Manchester United di puncak klasemen sementara.
Di sisi lain, bagi Burnley, hasil ini sangat penting karena mereka tengah berjuang lolos dari zona degradasi. Burnley kini berada di posisi ke-16 klasemen dengan raihan 19 poin.
Beberapa pemain Liverpool tampil di bawah performa terbaik pada laga ini. Sedangkan, beberapa pemain Burnley punya penampilan yang gemilang.
Terbaik – James Tarkowski
Ashley Barnes memang menjadi pencetak gol penentu kemenangan Burnley, namun peran James Tarkowski tidak bisa dilupakan begitu saja. Bek 28 tahun tampil solid untuk mengeliminasi setiap serangan Liverpool.
Tarkowski punya keunggulan duel udara. Hal ini lah yang membuat banyak umpan crossing dari Andy Robertson dan Alexander-Arnold nampak sia-sia. Sebab, ada James Tarkowski yang sangat tangguh.
Whoscored memberi nilai 7.8 untuk aksi Tarkowski.
Terburuk – Oxlade Chamberlain
Jurgen Klopp memainkan Chamberlain sejak menit menit awal. Eks pemain Arsenal itu dimainkan pada posisi winger kiri, menggantikan peran Mohamed Salah.
Namun, Chamberlain tampil tidak sesuai harapan. Dia hanya melepas satu shots on target. Chamberlain bahkan tidak melakukan satu pun dribble yang berhasil melewati pemain lawan.
Whoscored memberi nilai 6.1 untuk aksi Chamberlain.
Terbaik – Nick Pope
Nick Pope menjadi tembok kokoh di baris terakhir pertahanan Burnley. Liverpool punya banyak peluang, tetapi semuanya mampu diantisipasi dengan baik oleh Nick Pope.
Squawka mencatat Nick Pope membuat enam penyelamatan di laga melawan Liverpool. Nick Pope disebut telah tampil heroik dan punya peran penting untuk membawa Burnley menang atas juara bertahan Premier League di kandangnya.
Whoscored memberi nilai 8.3 untuk aksi Nick Pope.
Terburuk – Fabinho
Fabinho tidak bermain solid seperti yang bisa dilakukan. Bek tengah asal Brasil beberapa kali kerepotan dengan pergerakan Ashley Barnes dan Chris Wood.
Fabinho juga mendapat satu kartu kuning di akhir babak pertama. Ini adalah kartu kuning keempat yang didapat Fabinho di Premier League. Satu kartu kuning lagi, dia akan absen karena akumulasi.
Whoscored memberi nilai 6.1 untuk aksi Fabinho.
Terbaik – Sadio Mane
Sadio Mane menjadi satu-satunya pemain Liverpool yang mendapat nilai bagus dari Whoscored. Pemain asal Senegal itu mendapat nilai 7.7, paling tinggi di antara pemain Liverpool lainnya.
Walau gagal mencetak gol, juga gagal membawa Liverpool menang, Sadio Mane bekerja sangat baik. Mane, seperti dikutip dari Squawka, membuat sembilan peluang di laga melawan Burnley.
Sadio Mane pun mencatatkan diri sebagai pemain Liverpool dengan kreasi peluang terbanyak pada satu laga Premier League dalam lima musim terakhir.
Terburuk – Gini Wijnaldum
Seperti saat bersua Manchester United, Wijnaldum juga tampil minor. Pemain asal Belanda gagal menjadi pembeda dari lini kedua ketika Liverpool kesulitan mencetak gol.
Wijnaldum banyak kehilangan bola di lini tengah. Dia memang membuat dua umpan kunci, tetapi itu saja tidak cukup. Wijnaldum hanya melepas satu shots sepanjang laga dan tidak membuat situasi berbahaya.
Whoscored memberi nilai 6.2 untuk aksi Wijnaldum.
Terbaik – Ashley Barnes
Ashley Barnes tampil sebagai pembeda hasil akhir laga Liverpool vs Burnley. Pemain 31 tahun ini dilanggar Alisson dan Burnley mendapat penalti. Barnes mengambil penalti itu dan mencetak gol kemenangan.
Selain gol penalti, Ashley Barnes tampil cukup bagus. Dia mampu memenangkan enam dua melawan pemain Liverpool. Artinya, dia menjalankan tugas dengan baik sebagai penahan bola ketika timnya melakukan serangan balik.
Barnes juga melepas tiga shots sepanjang laga. Whoscored memberi nilai 7.9 untuk Ashley Barnes.
Terburuk – Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold kembali tampil di bawah performa terbaik. Pemain 22 tahun itu membuat banyak umpan crossing, tetapi sama sekali tidak akurat atau menemui sasaran.
Squawka mencatat, Alexander-Arnold melepaskan 21 umpan crossing sepanjang laga. Namun, hanya ada satu yang tepat sasaran. Bek kanan asal Inggris itu bahkan tidak membuat satu pun crossing tepat sasaran dari open play.
Whoscored memberi nilai 6.3 untuk aksi Alexander-Arnold.
Terburuk – Jurgen Klopp
Jurgen Klopp sudah membuat beberapa perubahan di laga melawan Burnley. Mohamed Salah dan Roberto Firmino memulai laga dengan duduk di bangku cadangan. Mereka baru dimainkan pada menit ke-57.
Namun, sejumlah perubahan yang dibuat Klopp belum membawa hasil manis. Liverpool tetap melaju di tren yang negatif.
Klopp nampaknya harus memikirkan hal baru untuk Liverpool. Tidak hanya bertumpu pada umpan crossing untuk menciptakan peluang, tetapi juga menyerang lewat pemain tengah.
Terbaik – Sean Dyche
Sean Dyche menurunkan strategi yang jitu untuk mengalahkan Liverpool yang memang sedang limbung. Walau Burnley lebih banyak berada dalam tekanan, tapi skema bertahan yang disusun Sean Dyche sangat rapi.
Sean Dyche pun mengakhiri catatan tidak terkalahkan Liverpool di Anfield pada laga Premier League. Sebelum kalah dari Burnley, Liverpool sangat perkasa dengan 68 laga beruntun tanpa kekalahan.