Info Main Bola – Tangan Sakti Thibaut Courtois Sia-sia, Real Madrid Gagal Gebrak Sejarah di Liga Champions

Info Main Bola – Tangan Sakti Thibaut Courtois Sia-sia, Real Madrid Gagal Gebrak Sejarah di Liga Champions
Info Main Bola – Tangan Sakti Thibaut Courtois Sia-sia, Real Madrid Gagal Gebrak Sejarah di Liga Champions

 

InfoMainBola – Meski dibantu oleh ‘tagan sakti’ Thibaut Courtois, Real Madrid gagal menggebrak sejarah di Liga Champions akibat disingkirkan Arsenal.

Kandas sudah harapan Real Madrid untuk mempertahankan gelar pada Liga Champions 2024-2025.

Mereka tersingkir usai dibeluk Arsenal 1-2 dalam leg kedua perempat final di kandang sendiri, Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (16/4/2025) atau Kamis dini hari WIB.

Madrid sudah tertinggal sejak menit ke-65 gara-gara dibobol Bakayo Saka.

Hanya dua menit berselang, Vinicius Junior menghadirkan gol penyama kedudukan.

Arsenal tak menyerah dengan mencetak gol balasan pada masa injury time via Gabriel Martinelli.

Hasil ini tak cukup menghindarkan Madrid dari kekalahan agregat 1-5.

Sebelum terciptanya dua gol, tim tuan rumah nyaris tertinggal akibat tendangan penalti Bakayo Saka saat laga berjalan 13 menit.

Namun, Thibaut Courtois muncul sebagai penyelamat dengan mementahkan tembakan dari titik putih.

Kiper asal Belgia itu telah menggagalkan 39 penalti di semua kompetisi untuk Real Madrid sejak 2018.

Menghitung dari musim 2003-2004, Courtois menjadi penjaga gawang Madrid dengan jumlah penyelamatan penalti terbanyak dalam seluruh ajang.

Sayangnya, tangan sakti Courtois tak cukup membantu Madrid untuk mengukir sejarah baru.

Sepanjang era Liga Champions, Madrid tidak pernah kalah 0-3 di leg pertama pada fase gugur.

Comeback terbesar Madrid pada kompetisi tertinggi klub Eropa terjadi saat musim 2015-2016 dengan Wolfsburg sebagai lawan.

Setelah tumbang 0-2 dalam partai pertama, Los Blancos meraih bangkit untuk merebut kemenangan 3-0 di pertemuan kedua.

Hat-trick Cristiano Ronaldo kala itu membawa Madrid lolos ke semifinal.

Madrid gagal mengikuti klub lain yang pernah mencatatkan comeback sensasional.

Musim 2003-2004 menjadi kali pertama sebuah tim sukses mengatasi kekalahan dengan selisih tiga gol pada leg pertama babak gugur dalam sejarah Liga Champions.

Saat itu, Deportivo La Coruna kalah 1-4 dan kemudian berbalik menang 4-0 pada leg kedua.

Lanjut edisi 2017-2018, tahap perempat final, AS Roma membalas kekalahan 1-4 dengan kemenangan 3-0 atas Barcelona.

Liverpool juga pernah menjungkir balikkan Barcelona saat semifinal musim 2018-2019.

The Reds sempat kalah 0-3 di Camp Nou, lalu merebut skor 4-0 sewaktu gantian menjamu Blaugrana.