info main bola Tak Cuma Berdiam Diri, PSSI Akui Sudah Berupaya Membenahi Kualitas Liga

info main bola Tak Cuma Berdiam Diri, PSSI Akui Sudah Berupaya Membenahi Kualitas Liga
info main bola Tak Cuma Berdiam Diri, PSSI Akui Sudah Berupaya Membenahi Kualitas Liga

 

 

info main bola PSSI mengaku sudah berupaya membenahi kualitas kompetisi mereka. Hal ini diungkapkan anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.

Arya menyebut, salah satu hal yang dibenahi terlebih dulu untuk membenahi kompetisi adalah membenahi masalah wasit. Hal ini, sudah dilakukan sejak awal era kepengurusan PSSI saat ini bertugas.

Menurut Arya, ketika kompetisi hendak dimulai, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta agar wasit-wasit yang akan ditugaskan memimpin untuk diseleksi terlebih dahulu. Dalam proses seleksi tersebut, sambungnya, hanya 18 wasit yang layak untuk memimpin pertandingan.

Menurut Arya, kondisi ini menimbulkan permasalahan susulan. Jika ada wasit yang harus dihukum, PSSI kebingungan mencari pengganti karena stok wasit yang tak banyak.

“Itu baru wasit, belum yang lain-lain,” sambung Arya.

Arya kemudian menyebut bahwa saat ini, PSSI terus berusaha membenahi mutu kompetisi. Namun, ia berharap agar semua pihak tak menutup mata bahwa proses perbaikan ini tak semudah membalikkan telapak tangan.

“Jadi, perbaikannya sih dilakukan. Cuma, seperti tadi itu, 50 persen pun sudah syukur alhamdulillah. Ini karena memang perbaikannya banyak banget. Namun, tetap kita perbaiki,” katanya.

Penerapan VAR Terganjal Masalah SDM

Arya Sinulingga pun membeber masalah lain yang muncul dalam upaya mereka meningkatkan kualitas kompetisi. Masalah ini, sambung orang dekat Erick Thohir tersebut, muncul ketika PSSI akan menerapkan penggunaan VAR (Video Assistant Referee).

Menurut Arya, masalah dalam penerapan VAR ini bukan soal dana. Permasalahan justru muncul di aspek sumber daya manusia.

“VAR kita sudah siap. Alat sudah lengkap. Eh, SDM kita nggak siap. Padahal seharusnya dimulai di putaran kedua ini,” tutur Arya.

Benahi Pembinaan Usia Muda

Lebih lanjut, Arya pun menyebut bahwa PSSI juga sudah membenahi pembinaan usia muda. Salah satu upayanya, ia menambahkan, adalah dengan memberi kucuran dana ke Asprov PSSI untuk mengembangkan usia muda.

“Asprov-asprov dikasih uang oleh PSSI. Total nanti sekitar Rp300 juta,” ucap Arya.

“Asprov nanti dikasih uang untuk grassroot. Nanti akan ada report ke PSSI,” tandasnya.

incarpkv.net