info main bola – Sebuah asa diapungkan Brahim Diaz seusai kepulangannya ke Real Madrid. Ia optimistis bisa menjadi pemain ini Los Blancos di musim 2023/2024 nanti.
Seperti yang sudah diketahui, Brahim Diaz ditebus Real Madrid dari Manchester City beberapa tahun yang lalu. Namun ia kesulitan untuk bersaing dengan gelandang-gelandang kelas dunia Real Madrid, sehingga jam bermainnya berkurang.
Dalam dua musim terakhir, Real Madrid meminjamkan Diaz ke AC Milan. Di Milan, ia menjadi salah satu pemain kunci Rossonerri dan berhasil membawa Milan meraih scudetto.
Diaz yang ditarik pulang Real Madrid di musim panas ini bertekad untuk jadi pemain inti Real Madrid. “Saya sangat senang bisa kembali ke klub ini,” ujar Diaz yang dikutip Sportsmole.
Sudah Matang
Diaz merasa sangat berterima kasih kepada AC Milan. Ia mendapatkan banyak pengalaman di San Siro dan itu membuatnya semakin siap bermain di Real Madrid.
“Saya sudah berkembang dan semakin dewasa di Milan. Selama tiga tahun terakhir saya berkembang tidak hanya di dalam tetapi juga di luar lapangan,” sambung Diaz.
“Bisa bermain untuk klub ini adalah impian yang jadi nyata bagi saya. Saya ingin meraih banyak kesuksesan di Real Madrid, klub terbaik di dunia. Saya ingin berjuang untuk lambang klub ini.”
Siap Bersaing
Diaz juga tahu bahwa Real Madrid masih memiliki sejumlah gelandang top di tim mereka, terutama setelah mereka mendatangkan Jude Bellingham. Diaz tidak gentar dengan situasi itu, karena ia optimistis bisa jadi pemain utama El Real.
“Ya, ada persaingan di dalam tim ini dan saya rasa itu normal. Saya berada di klub terbaik dunia, di mana para pemain terbaik dunia berkumpul di klub ini,” sambung Brahim.
“Saya kembali ke klub ini untuk meraih sebanyak mungkin kesuksesan. Saya siap untuk bekerja keras, dan mendengarkan apa kata pelatih dan saya siap dimainkan di posisi manapun pelatih inginkan,” ia menandaskan.
Persiapan Pra Musim
Diaz sendiri saat ini mulai bersiap kembali untuk menjalani pra musim bersama Real Madrid.
El Real akan menjalani laga pra musim pertama mereka di Amerika Serikat, di mana AC Milan jadi lawan pertama mereka.
