info main bola – Sebuah peringatan diberikan Rivaldo kepada Lautaro Martinez. Ia mengatakan kalau striker Inter Milan itu tidak akan mendapat jaminan starter jika pindah ke Barcelona pada musim panas ini.
Penampilan pemain berusia 22 tahun itu pun mampu mencuri perhatian pada musim ini. Ia berhasil mencetak 16 gol dari 31 penampilan di semua kompetisi.
Namun, Lautaro berpotensi hengkang ke Spanyol pada musim panas ini. Penyerang asal Argentina itu saat ini tengah diminati raksasa La Liga Barcelona.
Barcelona bukan tanpa alasan menginginkan servis Lautaro. Mantan pemain Racing Club itu bakal diplot sebagai pengganti Luis Suarez yang sudah menua.
Suarez Masih Kuat
Suarez saat ini sudah memasuki usia 33 tahun. Meskipun begitu, Rivaldo melihat Suarez masih bisa menjadi andalan Barcelona selama beberapa tahun ke depan.
“Barcelona sepertinya tertarik untuk mengontrak Lautaro Martínez dan dia adalah pemain hebat yang bisa cocok di klub, terutama karena dia masih muda,” kata Rivaldo kepada Betfair.
“Luis Suarez, pemain yang bisa digantikannya dalam jangka panjang, tidak bertambah muda tetapi dia mungkin memiliki setidaknya dua atau tiga tahun lagi di level tertinggi.”
Jadi Ban Serep
Karena itu, Rivaldo tidak menyarankan Lautaro untuk datang ke Barcelona dalam waktu dekat ini. Sebab, striker Inter Milan itu hanya akan menjadi pelapis saja di Camp Nou.
“Kedatangan penyerang Argentina yang menjanjikan dengan biaya sekitar 100 juta euro akan menunjukkan bahwa ia akan menjadi starter, tapi sayangnya baginya Suárez masih menjadi pilihan pertama di depan dan itu mungkin menjadi masalah bagi Lautaro,” lanjutnya.
Krisis Keuangan
Meskipun begitu, mendatangkan Lautaro ke Camp Nou juga bukan perkara yang mudah bagi Barcelona. Raksasa La Liga dikabarkan mengalami kesulitan finansial karena pandemi virus corona sehingga tidak mampu menebus Lautaro.
“Jika Barcelona berpikir tentang suksesor Suarez maka Martinez akan menjadi pembelian yang sangat baik,” kata Rivaldo.
“Inter meminta bayaran besar dan, dengan pandemi virus corona yang menyebabkan krisis keuangan klub, Barcelona perlu mengevaluasi situasinya dan memutuskan apakah mereka punya cukup uang untuk menyelesaikan transfer.”