info main bola – Resmi ditunjuk sebagai manajer baru Newcastle United pada Senin (8/11/2021) sosok Eddie Howe ternyata menyimpan kisah haru tersendiri dalam keluarganya.
Eddie Howe muncul menggantikan Steve Bruce yang sebelumnya dipecat Newcastle United. Ia terikat kontrak hingga akhir musim 2024.
Tentu menjadi beban berat bagi Eddie Howe mengangkat Newcastle United yang sedang terpuruk di Premier League musim ini.
Hingga pekan ke-11 Liga Inggris 2021-2022, The Magpies merosot tajam ke bawah klasemen hingga menempati zona degradasi dengan hanya mengoleksi lima poin.
Berurusan dengan klub berkembang sudah menjadi spesialisasi Eddie Howe sejak menukangi Bournemouth, total empat divisi sudah dilaluinya.
Hingga sukses membawa Bournemouth berada di kasta tertinggi sepak bola Negeri Ratu Elizabeth sejak 2015 hingga 2020 lalu.
Usai Bournemouth terdegradasi, Eddie Howe memusutkan untuk pergi dari klub yang lama ditukanginya dan mencari tantangan baru.
Hingga tak lama setelah itu, Newcastle United yang disebut-sebut sebagai calon jawara Liga Inggris di bawah kepemlikan baru konglomerat Arab Saudi.
Terlepas dari itu, di balik sosoknya yang tegas ketika mengasuh sebuah tim sepak bola, Eddie Howe merupakan pria yang sangat menyayangi keluarga.
Dikutip dari The Sun, keputusan mengambil tawaran dari Newcastle United tidak akan diambil jika hal itu tidak berdampak positif untuk keluarganya.
Usai meninggalkan Bournemouth, Eddie Howe lebih sering menghabiskan waktunya bersama istri dan anak, menikmati akhir pekan melihat pertandingan kriket hingga bermain tenis.
Selain itu, Eddie Howe juga kerap menyaksikan anak-anaknya berlatih sepak bola dan keluarga menjadi salah satu alasan di balik setiap keputusan yang diambil.
Seperti misalnya saat mengarsiteki Bunrley musim 2011-2012, hanya berlangsung satu musim Eddie Howe memutuskan pergi dari klub berjuluk The Clarets.
Alasannya keluarga, di mana saat itu istrinya sangat merindukan rumah dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil.
Meski begitu, Eddie Howe sempat dicap sebagai pengecut oleh mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan karena keputusan soal kariernya tidak sesuai dengan prediksi.
Saat itu Simon mengira Eddie Howe bakal bergabung Glasgow Celtic setelah meninggalkan Bournemouth, namun hal itu tidak dilakukannya dan memilih untuk menganggur.
“Eddie Howe seharusnya pergi ke sana (Celtic) dan saya pikir dia pengecut karena tidak melakukan itu,” ucap Simon Jordan.