info main bola – Jangan pernah coba-coba membuat masalah dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Pasalnya, pelatih berdarah Jerman itu tidak pernah pandang bulu kalau amarahnya sudah sampai ke titik didih.
Selama ini Klopp dikenal dengan persona pelatih yang baik. ia tidak pernah sungkan memuji pemainnya, membelanya ketika sedang dikritik, dan kerap melontarkan lelucon renyah dalam sesi konferensi pers.
Kehangatan Klopp terlihat ketika Liverpool sukses mengalahkan Tottenham pada bulan Desember 2020. Meski Jose Mourinho secara sepihak mengklaim timnya lebih pantas menang, Klopp tetap menanggapinya secara tenang.
Tidak ada yang menyangka kalau Klopp bisa menakutkan kalau sudah marah. Andreas Beck – bukan eks pemain Hoffenheim tentunya – pernah menjadi tempat pelampiasan amarah Klopp saat masih menukangi Borussia Dortmund dulu.
Tidak Pandang Bulu saat Marah
Dulu, Beck bertugas sebagai pelatih kebugaran Dortmund di masa kepemimpinan Klopp. Ia mengenang salah satu momen yang paling sulit dilupakan saat bekerja sama dengan pelatih berumur 53 tahun tersebut.
Momen ini terjadi ketika sejumlah pemain Dortmund mengalami masalah fisik setelah menjalani sesi latihan. Klopp langsung berang dan mempertanyakan menu latihan yang diterapkan oleh Beck saat itu.
“Para pemain merasakan sesuatu pada ototnya di akhir sesi latihan. Kloppo terhubung dengan sesi pemanasan individual saya dan bertanya ‘mengapa para pemain melakukan latihan ini?’,” kenang Beck dikutip dari Goal Interantional.
“Saya bisa merasakan amarahnya sangat tidak bisa dibenarkan karena dia hanya mendapatkan informasi yang sangat umum,” lanjutnya.
Mudah Terpancing
Beck berdalih kalau masalah fisik yang dialami oleh pemain bukan disebabkan oleh menu latihannya. Sebab, dalam menu latihan tersebut, ia berfokus pada bagian bawah tubuh para pemain.
“Secara sederhana, saya memberikan latihan pada bagian atas tubuh sebelum memulai sesi latihan dan dia mengalami cedera pada bagian bawah tubuh,” tambahnya.
“Namun saya tidak punya kesempatan untuk memberikan penjelasan dengan baik kepada Kloppo. Tapi itu mungkin juga tidak bijaksana!”
“Dia tidak berpura-pura dan menjadi apa adanya,” kata Beck lagi. “Seperti halnya dia bisa bersikap hangat dan sangat jenaka, dia juga mudah terpancing amarahnya,” pungkasnya.