Info main bola – Langkah Atalanta terhenti di perempat final Liga Champions, yang juga berarti tersingkirnya wakil Italia terakhir di kompetisi tersebut. Meski begitu, progres Atalanta musim ini patut diacungi jempol.
Kamis (13/8/2020) dini hari WIB tadi, mimpi mereka pupus dengan cara paling menyakitkan. Betapa tidak, Atalanta unggul 1-0 sampai ujung pertandingan, tapi kemudian PSG mencetak dua gol balasan di menit ke-90 dan 90+3.
Kekalahan dengan cara seperti itu adalah tipe yang paling menyakitkan. Musim ini adalah musim debut Atalanta di Liga Champions, tak ada yang menduga tim Bergamo itu bisa melangkah sampai perempat final, bahkan nyaris ke semifinal.
Atalanta dapat disebut sebagai tim Italia terbaik di Liga Champions musim ini, lebih dari Juventus, dan jelas lebih dari Inter Milan.
Senang di balik sesal
Petinggi Atalanta, Luca Percassi, ikut buka suara perihal kekalahan atas PSG ini. Dia mengakui kekalahan ini menyakitkan karena sempat unggul dan nyaris lolos, tapi tetap saja performa para pemain patut mendapatkan pujian.
“Kami bangga dengan apa yang dilakukan para pemain sepanjang musim ini. Performa kami terhitung luar biasa,” ungkap Percassi kepada Sky Sport Italia.
“Jelas, kalah seperti ini menyisakan banyak penyesalan, tapi kami pun harus senang karena bisa memainkan pertandingan hebat melawan salah satu tim terbaik di Eropa.”
“Kami sangat bangga bisa merepresentasikan kota kami dalam cara terbaik dan membuat fans kami gembira dengan debut panjang di UCL,” imbuhnya.
Akan coba lagi
Perlahan-lahan, Atalanta sedang dibentuk jadi raksasa Italia yang baru. Mereka tidak akan berhenti di sini. Musim depan Atalanta akan mencoba lagi memberikan yang terbaik di Liga Champions.
“Atalanta berhasil menembus Liga Champions dalam dua musim beruntun, musim kedua kami. Kami tahu dari mana kami berasal, kompetisi ini membuat kami berkembang pesat, menantang tim-tim terbaik di dunia, dan berhasil menembus kompetisi tahun depan membuat kami sangat bangga,” sambung Percassi.
“Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan Atalanta terus bertumbuh, tanpa melupakan akar kami atau jati diri kami. Kali ini, kami ingin memainkan kompetisi Eropa di kandang sendiri,” tutupnya.
Ingin tahu informasi jadwal, live streaming, dan highlights Liga Champions lainnya? Yuk klik di sini!
Sumber: Sky Sport
