info main bola – Dietmar Hamann mengatakan The Reds sekarang ini gampang di-bully oleh lawan-lawannya dan ia pun tak berani membayangkan nasib Liverpool saat jumpa Everton dan Manchester United.
Liverpool musim ini jadi tim yang payah. Padahal pada musim 2021/2022 lalu, mereka berjuang untuk bisa mendapatkan empat gelar sekaligus dalam semusim.
Liverpool saat ini terdampar di papan tengah bagian bawah klasemen sementara Premier League. Mereka ada di posisi 10 dengan raihan 29 angka dari 20 laga.
Liverpool tertinggal 11 angka dari Newcastle yang ada di posisi empat. Ada kans The Reds musim ini mungkin tak akan bisa finis di zona Liga Champions.
Liverpool Gampang Di-Bully
Dalam performa terbaiknya, Liverpool bisa mem-bully lawan di sepanjang laga. Mereka bisa terus menekan lawan dan memberikan mereka sedikit sekali kesempatan untuk mengembangkan permainannya.
Akan tetapi musim ini Liverpool disebut justru gampang di-bully oleh lawan-lawannya. Hal tersebut diungkapkan oleh eks gelandang bertahan The Reds, Dietmar Hamann.
“Hal-hal tampaknya berubah dari buruk menjadi lebih buruk,” kata Hamann kepada Liverpool Echo.
“Tim lain melakukan kepada Liverpool apa yang biasa mereka lakukan kepada mereka. Liverpool biasa menggertak tim, mereka tanpa henti dalam intensitas, manajemen permainan, tidak memberikan banyak peluang, dan klinis di depan gawang,” terangnya.
Dietmar Hamann mengatakan, bermain melawan Liverpool sekarang ini mudah. Oleh karena itulah ia pun tak berani membayangkan nasib Mohamed Salah dkk saat bertemu lawan-lawan mereka berikutnya.
Liverpool sendiri ke depannya akan menghadapi jadwal yang berat. Selain harus bertemu Everton, mereka juga akan bersua dengan Manchester United.
“Terlalu mudah untuk mempersulit Liverpool saat ini. Jika Anda melawan mereka secara fisik, jika Anda melawan mereka, mereka tampaknya tidak memiliki jawaban.
“Dan itu adalah pemikiran yang menakutkan dengan pertandingan melawan Everton, Newcastle, Crystal Palace, dan Manchester United yang akan datang. Jadi itu tidak terlihat bagus,” aku Hamann.