info main bola – Penyerang AC Milan Rafael Leao mengaku dirinya sebenarnya tak mengira Rossoneri bakal bisa mengalahkan Inter Milan setelah berganti pelatih dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao.
Milan baru saja berduel lawan Inter Milan di final Supercoppa Italiana di Al Awwal Stadium di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (07/01/2024). Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan dramatis Rossoneri atas sang rival sekotanya tersebut.
Inter sejatinya bisa mencetak dua gol lebih dahulu. Gol-gol Nerrazurri dicetak Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi.
Namun Milan melakukan comeback luar biasa. Mereka membalas tiga gol sekaligus melalui Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham.
Di pertandingan tersebut, Rafael Leao awalnya duduk manis saja di bangku cadangan. Ia baru masuk ke lapangan pada menit ke-50 menggantikan Alex Jimenez.
Leao kemudian menjadi kunci kemenangan Milan atas Inter. Ia menciptakan assist untuk gol kemenangan Rossoneri yang dicetak Tammy Abraham di injury time babak kedua.
Meski bisa dianggap sebagai pahlawan kemenangan Milan, Leao memilih merendah. Ia mengatakan kemenangan itu didapat berkat kerja keras semua penggawa Rossoneri.
“Itu adalah penampilan tim. Kami bekerja dengan baik, dan kami senang,” serunya pada Gazzetta dello Sport.
AC Milan sekarang dalam masa transisi. Manajemen Rossoneri belum lama ini mendepak Paulo Fonseca dan menggantikannya dengan Sergio Conceicao.
Polesan tangan dingin Conceicao langsung membuahkan hasil positif. Milan melakoni dua laga lawan Juventus dan Inter Milan dan semuanya berakhir dengan kemenangan.
Leao lantas mengakui bahwa ia awalnya tak mengira Milan bakal bisa mengalahkan Inter maupun Juventus. “Mungkin tidak, tetapi ketika pelatih datang, ia membawa aura yang berbeda, seperti yang terjadi kemarin,” katanya.
“Ada perubahan, dan melihat pertandingan Juventus dari luar memberi kami banyak hal,” sambung Leao.
