Info Main Bola Maurizio Sarri mendeteksi satu kekuatan terbesar Cristiano Ronaldo kala Juventus bertemu Genoa di ajang Serie A, Rabu (1/7/2020). Tepatnya kala pemain asal Portugal itu sedang menguasai bola.
Ronaldo turut menyumbangkan gol dalam laga yang digelar di Stadio Luigi Ferraris tersebut. Gol tersebut dicetak lewat tendangan keras dari luar kotak penalti saat pertandingan telah berjalan 56 menit.
Dua gol lainnya dicetak oleh penyerang Bianconeri lainnya, Paulo Dybala dan Douglas Costa. Pada akhirnya, permainan berakhir dengan kemenangan Juventus 3-1.
Hasil ini kian memperkokoh posisi Juventus pada puncak klasemen Serie A musim ini. Mereka unggul empat poin atas pesaingnya, Lazio, yang sekarang menempati posisi kedua dengan perolehan 68 angka.
Kekuatan Terbesar Ronaldo
Ronaldo dikenal memiliki ketajaman yang luar biasa dalam urusan mencetak gol. Ia membuktikan kualitasnya tersebut pada musim ini, dengan catatan 28 gol dari 37 penampilan di semua kompetisi.
Ia terbilang cukup cerdik dalam menemukan ruang kosong agar bisa mencetak gol tanpa menemui kesulitan. Namun, menurut Sarri, bukan itu yang menjadi kekuatan utama dari peraih lima trofi Ballon d’Or tersebut.
“Pada babak pertama dia melepaskan tembakan lima kali, jadi itu lebih banyak ketimbang yang seharusnya,” tutur Sarri kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.
“Cristiano sering mencoba membebaskan dirinya sendiri untuk melakukan penyelesaian akhir, tapi saat dia mencoba menggerakkan bola dengan cepat, dia adalah yang terbaik dari semuanya,” lanjutnya.
Soal Pergantian Ronaldo
Sejak kompetisi sepak bola di Italia kembali bergulir, Ronaldo sering dimainkan sampai pertandingan usai. Pernah suatu ketika, pada musim ini, Sarri mengganti Ronaldo di tengah pertandingan dan mendapatkan reaksi negatif darinya.
Pada pertandingan kontra Genoa, Sarri kembali menarik Ronaldo. Bedanya, ia mendapatkan reaksi yang positif. Mantan pelatih Chelsea tersebut mengakui bahwa dirinya pernah berbicara soal ini dengan sang bintang.
“Sejujurnya, saya awalnya ingin mengganti Dybala, kemudian saya memilih Ronaldo, yang sudah bermain terlalu sering,” tambahnya.
“Kami telah mendiskusikannya dalam beberapa hari terakhir, dia tahu bahwa dirinya akan ditarik keluar setelah unggul 3-0 dan dia melakukannya dengan tenang,” pungkasnya.
