info main bola – Jurgen Klopp membagikan sedikit rahasia di balik keberhasilan Liverpool menjuarai Premier League musim ini. Kekuatan The Reds sebenarnya hampir sama dengan tim-tim kuat lain, hanya ada satu perbedaan besar: konsistensi.
Ya, Liverpool langsung tancap gas sejak langkah pertama mereka memasuki musim 2019/20 lalu. Mereka memang tersandung di kompetisi-kompetisi lain, tapi tidak di Premier League.
The Reds resmi jadi juara dengan tujuh pertandingan sisa, torehan impresif. Sayangnya, level permainan mereka merosot drastis setelah resmi jadi juara, meski mulai bangkit beberapa pertandingan terakhir.
Bagi Klopp keberhasilan Liverpool ini bukan karena satu atau dua pemain top, bukan karena pembelian tepat. Dia menegaskan yang paling penting adalah konsistensi.
Beda di konsistensi
Bagi Klopp, ada banyak tim kuat lainnya di Premier League musim ini, Liverpool bukan satu-satunya. Namun, dia merasa level konsistensi timnya jauh lebih baik. Bukan berarti tim-tim lain tak konsisten, hanya Liverpool bisa menjaganya dalam periode yang lebih lama.
“Perbedaan di antara kami dengan tim-tim lain musim ini adalah konsistensi. Anda sudah melihat betapa ketatnya pertandingan ketika kami memetik kemenangan tandang 2-1 atas Chelsea,” ungkap Klopp di Liverpoolfc.com.
“Sekarang mereka 30 poin di bawah kami, tapi sebenarnya selisih 30 poin itu tidak ada di lapangan ketika kami saling berhadapan.”
“Mereka benar-benar bisa bermain baik dan bisa saja memenangkan pertandingan itu, tapi pemain-pemain saya benar-benar gigih,” imbuhnya.
Tidak bisa dibeli
Karena itulah Klopp merasa ada banyak cara untuk mengembangkan timnya yang sekarang. Mendatangkan pemain top bukan satu-satunya cara meningkatkan kualitas tim, sebab memupuk tim yang ada pun tak kalah penting.
“Mereka sungguh mengerahkan segalanya dalam pertandingan itu dan itulah yang jadi pembeda. Saya tidak tahu apakah Anda bisa membeli hal itu di bursa transfer,” sambung Klopp.
“Kami pun harus membangun tim ini, yang jelas butuh waktu. Ini bukan soal membeli sembarang pemain, tapi menciptakan tim yang tepat untuk musim depan, didasarkan pada situasi masing-masing,” tutupnya.
