Info main bola – Kesulitan Nicolas Pepe di Arsenal pun ikut dirasakan oleh mantan rekan setimnya, Loic Remy. Sebagai rekan, Remy menyarankan Pepe untuk terus bekerja keras dari hari ke hari, tidak ada waktu bermalas-malasan.
Remy dan Pepe pernah bermain bersama di Lille selama satu musim, sebelum akhirnya Pepe hengkang ke Arsenal pada musim panas 2019 lalu. Karena itulah Remy memahami betul potensi Pepe.
Sayangnya sampai sekarang Pepe belum juga memenuhi ekspektasi. Performanya masih angin-anginan, bahkan cenderung di bawah harapan, kritik pun menyerang.
Tidak ada hari malas
Remy meyakini Pepe sekarang sudah sangat memahami perbedaan membela Arsenal dengan saat masih di Lille. Arsenal merupakan salah satu raksasa Inggris, klub besar dengan sejarah besar.
“Dia pernah tampil impresif di Lille dan saat itu dia adalah pemain terbaik dalam tim mereka. Lalu, ketika dia perlu mengambil langkah berikutnya, ekspektasinya sangat tinggi,” kata Remy kepada Goal.
“Dia tidak boleh satu hari saja sampai terlambat atau bermalas-malasan. Intensitas di klub besar memang seperti itu.”
Mudah digusur
Lebih lanjut, Pepe pun tidak bisa bersantai-santai seperti saat masih di Lille. Tidak ada jaminan dia bakal terus jadi starter di Arsenal, main buruk berarti turun ke bangku cadangan.
“Anda tidak bisa mengeluh dan tidak banyak waktu untuk beradaptasi. Anda tidak akan selamat dengan kesalahan-kesalahan seperti saat membela klub yang lebih kecil.”
“Akan selalu ada pemain di bangku cadangan yang siap mengambil tempat Anda. Mereka akan berlatih keras untuk menggantikan Anda, itulah perbedaan besar antara klub besar dan klub kecil.”
Kesulitan tim
Meski begitu, Remy meyakini Pepe tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Arsenal sebagai tim pun kesulitan sejak awal musim, wajar jika Pepe pun tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya.
“Soal Pepe, seluruh tim menghadapi musim sulit. Arsenal tetaplah Arsenal, jadi saya kira mereka akan kembali meraih hasil apik meski tidak ada laga mudah di Premier League,” tandas Remy.
Sumber: Goal