InfoMainBola – AC Milan dan Bologna akan saling berhadapan di San Siro, Sabtu, 10 Mei 2025, jam 01.45 WIB. Laga pekan ke-36 Serie A ini merupakan ajang ‘geladi bersih’ menjelang duel mereka di final Coppa Italia.
Setelah pertandingan liga di San Siro, Milan dan Bologna akan berduel dalam partai perebutan trofi Coppa Italia di Olimpico, Roma, tengah pekan nanti.
Milan mungkin tak lagi berharap banyak di liga. Mereka duduk di posisi kesembilan dan nyaris mustahil mengejar tiket Eropa lewat klasemen Serie A. Namun, bagi Bologna, laga ini penting untuk ambisi lolos ke Liga Champions.
Bologna datang dengan motivasi besar. Mereka butuh tiga poin demi menjaga asa finis di empat besar. Kemenangan atas Milan bisa jadi loncatan menuju panggung Eropa.
Milan Mulai Menemukan Irama
Musim Milan sempat berantakan setelah Paulo Fonseca didepak dan mereka terlempar dari persaingan Eropa. Akan tetapi, kedatangan Sergio Conceicao membawa angin segar. Trofi Supercoppa Italia jadi bukti awal kebangkitan.
Kini, Milan sudah tak terlalu terbebani klasemen. Mereka bermain lepas, agresif, dan mulai menikmati kemenangan lagi. Dalam lima laga terakhir, Milan mencatat empat kemenangan.
Kemenangan 2-1 atas Genoa pekan lalu memperlihatkan efektivitas formasi 3-4-2-1. Jika bisa menang atas Bologna, itu akan jadi kemenangan ketiga beruntun Milan di Serie A sejak awal musim.
Bologna Tidak Datang untuk Jalan-jalan
Bologna sedang menikmati musim terbaik dalam dua dekade terakhir. Mereka duduk di peringkat ketujuh dan masih memburu zona Liga Champions. Dengan hanya tiga laga tersisa, setiap poin jadi sangat vital.
Kemenangan dramatis atas Milan di Dall’Ara Januari lalu jadi bekal penting. Bologna sempat tertinggal oleh gol Rafael Leao, tapi bangkit dan menang 2-1. Itu bisa jadi sumber percaya diri menjelang dua laga penting kontra Milan.
Pasukan Vincenzo Italiano tentu tak ingin kalah dua kali beruntun di partai krusial. Mereka akan tampil ngotot demi menjaga peluang ganda: tiket Liga Champions dan trofi Coppa Italia.
Rotasi Ringan dan Skuad Siaga Tempur
Milan akan kehilangan Rafael Leao akibat skorsing. Namun, Tammy Abraham yang baru pulih bisa jadi starter. Saingannya di lini depan adalah Jovic dan Gimenez, dua striker yang cukup on-fire.
Joao Felix dan Kyle Walker kemungkinan mendapat menit bermain lebih banyak. Conceicao diyakini akan merotasi sebagian pemain, tapi tanpa mengorbankan kualitas. Sebaliknya, Bologna diprediksi tampil dengan kekuatan terbaik.
Santiago Castro ingin mengulang momen manis seperti di pertemuan pertama. Namun, saingannya, Thijs Dallinga, sedang dalam performa puncak. Ndoye dan Holm dipastikan absen, membuat opsi serangan Bologna agak terbatas.
Adu Mental dan Determinasi
Musim ini, Milan dan Bologna sama-sama dikenal sebagai tim yang tak mudah menyerah. Milan telah mengoleksi 19 poin dari posisi tertinggal. Bologna tak jauh berbeda dengan 18 poin dari situasi serupa.
Faktor mental akan sangat penting di laga ini. Kedua tim akan menguji nyali dan determinasi sebelum final di kota Roma. Bisa jadi, siapa yang menang di San Siro akan lebih siap secara psikologis.
Milan mengejar momentum, Bologna berburu poin. Laga ‘pemanasan’ ini bisa jadi gambaran awal sebelum gladiator yang sama bertemu kembali demi trofi Coppa Italia.