Info Main Bola – Ruben Amorim Ungkap Rahasia Kalahkan Manchester City Jelang Derby di Old Trafford

Info Main Bola – Ruben Amorim kembali bersiap menghadapi Manchester City akhir pekan ini dalam lanjutan Premier League. Pelatih asal Portugal tersebut berharap bisa mencatat kemenangan ketiga musim ini atas tim asuhan Pep Guardiola.

Amorim mencuri perhatian sejak membawa Sporting menumbangkan City 4-1 di fase grup Liga Champions. Tak lama kemudian, setelah pindah ke Manchester United, ia kembali sukses mengalahkan City lewat comeback dramatis pada laga Desember lalu.

Kini, jelang laga ketiga musim ini melawan Guardiola, Amorim mengungkapkan bahwa rahasia utama mengalahkan City bukanlah strategi kompleks—melainkan faktor keberuntungan.

Amorim Akui Faktor Keberuntungan Jadi Penentu

Berbicara kepada media jelang pertandingan akhir pekan, Amorim menjawab dengan jujur ketika ditanya apa rahasianya mengalahkan City.

“Rahasia mengalahkan City? Keberuntungan. Pada laga pertama dengan Sporting – kami sangat beruntung. Babak pertama seharusnya bisa 0-4, tapi kami menang 4-1,” ungkapnya.

Menang Realistis untuk MU

Amorim menambahkan bahwa kemenangan bersama Manchester United lebih realistis meski City tetap dominan dalam penguasaan bola.

“Laga kedua, saya lebih suka. Kami menang di babak kedua. Mereka menguasai bola sedikit lebih banyak, tapi kami tetap bertarung.”

“Kalau harus menyebut satu hal, mungkin itu hanya keberuntungan,” lanjut Amorim merendah.

Berpeluang Catatkan Rekor Langka Lawan Guardiola

Jika Amorim kembali membawa Manchester United menang atas City di Old Trafford pekan ini, ia akan mencatat rekor istimewa. Ia akan menjadi manajer ketiga dalam sejarah yang mampu mengalahkan tim asuhan Guardiola sebanyak tiga kali dalam satu musim.

Sebelumnya, hanya Ole Gunnar Solskjaer dan Jurgen Klopp yang pernah mencatat prestasi serupa. Bagi Amorim, kemenangan ini juga bisa menjadi langkah penting dalam memperbaiki posisi Manchester United di klasemen Premier League musim ini.

Laga derby Manchester kali ini tidak hanya soal gengsi kota, tetapi juga ujian konsistensi Amorim dalam menghadapi salah satu pelatih terbaik dunia.