Info main bola – Josep Guardiola tidak mau mengomentari kesulitan Manchester United. Sebagai pelatih Manchester City, dia tidak tahu apa yang terjadi di Old Trafford.
Keterpurukan MU jadi cerita utama sejak keputusan pensiun Sir Alex Ferguson pada tahun 2013 lalu. Sekarang sudah 9 tahun berlalu, MU lebih sering berganti pelatih daripada meraih trofi.
Setan Merah terakhir merasakan trofi di era kepelatihan Jose Mourinho, lima tahun lalu. Ole Gunnar Solskjaer gagal memberikan gelar juara, meski sudah bekerja sebaik mungkin untuk mengembangkan tim.
Teranyar, MU tersingkir dari Liga Champions 2021/22 dan dipastikan tidak bisa meraih trofi musim ini. AGEN POKER BANDAR QQ
Kata Guardiola
Untuk klub sebesar MU, lima tahun tanpa trofi adalah catatan yang sangat buruk. Terlebih, MU sudah berulang kali ganti pelatih, berulang kali merombak skuad tanpa perkembangan signifikan.
Bos Man City, Josep Guardiola, juga diminta berkomentar soal catatan MU lima tahun tanpa trofi, katanya: “Saya ingin memberikan opini saya soal United, tapi saya tidak berada di sana. Saya tidak tahu apa penyebabnya.”
“Saya menaruh respek terhadap United, tradisi mereka, apa yang mereka perbuat bersama pelatih sebelumnya, pemain-pemain mereka.”
“Salah satu alasannya [nihil trofi], menurut saya karena pesaing-pesaing mereka juga bagus,” imbuh Guardiola.
Tim lain berkembang
Guardiola tidak bisa menjelaskan apa masalah MU yang sebenarnya. Namun, dia juga menegaskan bahwa di masa MU terus kesulitan, tim-tim top lainnya terus berkembang.
“Musim lalu mereka finis di peringkat dua dan berjuang sampai tiga atau empat pertandingan terakhir. Lalu, tim-tim lain meningkatkan standar mereka,” sambung Guardiola.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tidak berada di sana. Saya sudah berulang kali mengatakan bahwa apa yang kami lakukan beberapa tahun terakhir luar biasa,” tutupnya.
Sumber: Manchester City