InfoMainBola – Tidak banyak yang menyangka Resky Fandi dapat berkontribusi besar untuk Persija Jakarta di BRI Liga 1
2022/2023. Sebab, gelandang berusia 23 tahun itu baru kembali dari masa pinjaman.
Persija Jakarta meminjamkan Resky Fandi ke PSIS Semarang pada 2021/2022 di BRI Liga 1 dan Dewa United di Liga 2
pada 2022.
Ketika itu, Resky Fandi tersisih dari persaingan lini tengah Persija karena kalah bersaing dengan Rohit Chand, Tony
Sucipto, hingga Marc Klok.
Per musim ini, Resky Fandi pulang ke Persija Jakarta. Keberadaan pelatih Thomas Doll di tim ibu kota membawa berkah
baginya.
Jadi Pemain Kunci
Di tengah sesaknya kuota sektor gelandang Persija Jakarta yang dihuni Hanno Behrens, Syahrian Abimanyu, sampai
Hanif Sjahbandi, Resky Fandi justru berhasil melejit.
Resky Fandi menjadi gelandang tengah Persija yang paling sering bermain di musim ini. Dia membukukan 20
penampilan dengan perolehan 1451 menit.
Di Persija, Resky Fandi berperan sebagai gelandang bertahan yang dinamis. Dia garang, namun juga pandai mengalirkan
bola ke lini depan.
Jawaban Resky Fandi
Pelatih Persija, Thomas Doll memuji Resky Fandi. Arsitek asal Jerman itu menganggapnya layak dipanggil ke Timnas
Indonesia.
Lantas, bagaimana respons Reski Fandy? “Soal terlihat atau tidaknya peran saya di lapangan itu tergantung orang yang
menilai saya,” ujarnya dinukil dari laman klub.
“Intinya saya hanya fokus untuk bantu tim dan tidak memikirkan hal-hal di luar sepak bola saat ini,” imbuhnya.
Pernah Bela Timnas Indonesia U-19
Resky Fandi pernah menjadi bagian dari timnas U-19 pada 2017-2018 ketika masih dilatih Indra Sjafri, namun belum
pernah dipanggil ke Timnas Indonesia.
“Saya hanya fokus bagaimana saya bisa membantu tim dalam setiap laga. Karena menurut saya, semua pemain itu
penting di tim ini,” jelas Resky Fandi.
“Terkait Timnas Indonesia, saya hanya bisa mengaminkan saja. Yang jelas, saat ini saya hanya fokus 100 persen untuk
Persija,” ungkapnya.
