Info Main Bola – Jakarta – Sterilisasi venue Piala Dunia U-20 2023 tidak harus dilakukan enam bulan sebelum event. Dalam regulasi turnamen itu, penutupan hanya membutuhkan 14 hari.
Sebelumnya beredar penegasan dari Menpora Zainudin Amali yang menyebut kalau sterilisasi venue Piala Dunia U-20 harus dilakukan enam bulan sebelumnya. Karena hal tersebut, Timnas Indonesia pun terancam tak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk Piala AFF 2022.
Enam bulan sterilisasi itu dilakukan sebagai tindakan preventif agar kondisi venue tetap terjaga sampai event digelar. Adapun pihak Pengelolaan komplek Gelora Bung Karno (GBK) punya pendapat berbeda dan hal itu dibuktikan lewat regulasi yang berpedoman dari FIFA langsung.
Dalam salinan regulasi FIFA yang dibuka detikSport, sterilisasi venue Piala Dunia U-20 2023 ternyata tak membutuhkan waktu lama. Berdasarkan regulasi FIFA yang mengatur penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, terbit pada Oktober 2023, disebutkan penutupan stadion venue harus dilakukan 14 hari sebelum sepakbola mulai bergulir.
Dalam Bab V artikel 19, yang membahas soal stadion, tepatnya pada poin 19.3, penutupan bisa dilakukan lebih awal, dengan syarat ada kondisi atau situasi yang memaksa FIFA melakukan hal itu. situs bandarqq
Dengan dasar itu pula Direktur Utama PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusumo mempersilakan kegiatan non-olahraga untuk menggunakan SUGBK. Yang sudah masuk agenda adalah konser musik girlband asal Korea Blackpink dan penyanyi Indonesia Raisa.
Selain itu, ia juga mempersilakan Timnas Indonesia untuk menggunakan SUGBK pada ajang Piala AFF mendatang. Setidaknya Timnas Indonesia berkesempatan menjalani dua laga kandang pada fase grup, yang bisa bertambah jika lolos hingga semifinal atau bahkan final.
“Dari sisi tata kelola kenegaraannya, mungkin jika itu direnovasi Kemen PUPR ada birokrasi yang harus dilalui. Ada berita acara, ada juga kepastian anggaran, kepastian hasil proyek renovasi. Namun, berdasarkan regulasi FIFA, memang hanya ditutup 14 hari,” tutur Rakhmadi.