infomainbola – Info Main Bola Rapor Pemain Inter Milan Saat Menang 1-0 Lawan Torino: Digendong Handanovic dan Brozovic!
Inter Milan mengalahkan Torino pada laga pekan ke-6 Serie A 2022/2023, Sabtu (10/9/2022) malam WIB. Pada duel yang digelar di Giuseppe Meazza itu, Inter Milan meraih tiga poin usia menang 1-0.
Inter berjuang keras untuk bisa meraih kemenangan. Inter melepas 16 shots sepanjang laga, tetapi hanya tiga yang tepat sasaran. Inter akhirnya menang lewat gol Marcelo Brozovic pada menit ke-89.
Hasil ini membuat Inter Milan berada di posisi ke-3 klasemen Serie A dengan 12 poin. Mereka terpaut dua poin dari Napoli yang ada di puncak klasemen. Sementara, Torino berada di posisi ke-7 dengan 10 poin.
Inter juga mengakhiri periode buruk usai menelan dua kekalahan beruntun. Selain itu kemenangan atas Torino juga mengurangi tekanan di pundak pelatih Simone Inzaghi, yang kinerjanya sempat dievaluasi.
Lantas, bagaimana rapor pemain Inter Milan ketika menang tipis 1-0 atas Torino?
Penjaga Gawang
Samir Handanovic – 8.5
Handanovic menjadi alasan utama mengapa Inter Milan bisa menang. Sebab, jika bukan sang kapten yang berada di bawah mistar. Inter mungkin akan kebobolan dan gagal mendapatkan poin.
Torino sejatinya bermain efektif dengan sembilan shots. Tujuh tepat sasaran. Nah, dari tujuh peluang tepat sasaran itu, semua mampu digagalkan Handanovic. Performa yang luar biasa.
Salah satu aksi terbaik Handanovic adalah saat memblok tendanan bebas Ricardo Rodriguez. Bola sempat mengenai kaki Barella dan berbelok arah. Akan tetapi, Handanovic bisa memblok bola dengan kakinya.
Pemain Belakang
Milan Skriniar – 7
Skriniar tampil cukup bagus, terutama saat membangun build-up. Dia sangat kuat dalam duel udara. Sempat punya peluang bagus untuk mencetak gol dari sepak sudut Dimarco.
Stefan de Vrij – 7
De Vrij sempat membuat kesalahan yang mengancam gawang. Namun, secara umum dia tampil sangat kuat. Dia menang enam duel area. Selain itu, De Vrij juga melakukan empat sapuan, dan tiga kali intersep.
Federico Dimarco – 6
Penampilan Dimarco pada babak pertama cukup mengkhawatirkan. Banyak celah pada area bermainnya. Namun, pada babak kedua, permainan Dimarco meningkat dan dia banyak membantu serangan.
Gelandang
Denzel Dumfries – 6
Dumfries belum mendapatkan performa terbaiknya. Dumfries tidak memberi banyak opsi ketika menyerang. Mungkin Izaghi perlu memikirkan kemungkinan menaruh Dumfries di bangku cadangan.
Nicolo Barella – 7
Barella menjadi otak serangan Inter Milan. Dia melepas umpan brilian untuk gol Brozovic. Barella adalah pemain yang paling banyak melepas umpan kunci yakni empat kali.
Marcelo Brozovic – 8
Brozovic muncul pada momen yang tepat dan menentukan. Menjaga kedalaman lini tengah hampir sepanjang laga, Brozovic lantas masuk ke kotak penalti untuk mengkonversi umpan Barella menjadi go.
Hakan Calhanoglu – 6
Calhanoglu tidak begitu menonjol pada duel lawan Torino. Bahkan, dia harus ditarik keluar pada menit ke-77. Dia hanya membuat satu umpan kunci dan satu shots.
Matteo Darmian – 6,5
Darmian menjadi pemain penting bagi Inter, baik dalam fase bertahan maupun menyerang. Darmian membuat dua umpan kunci, hanya kalah dari Barella.
Penyerang
Edin Dzeko – 6
Dzeko tidak tampil buruk. Akan tetapi, dengan peluang-peluang yang dilewatkan, harusnya Dzeko bisa lebih baik. Dzeko hanya melepas satu shots on target dari tiga upaya yang dilakukan.
Lautaro Martinez – 7
Martinez bekerja sangat keras sepanjang laga. Dia melepas lima shots, tetapi tidak ada yang menjadi gol. Martinez juga banyak membantu Inter ketika tim kehilangan bola.
Pemain Cadangan
Joaquin Correa – 6.5
Correa punya koneksi bagus dengan Lautaro di lini depan. Correa sempat melepas satu umpan kunci. Masukannya Correa punya dalam pada membaiknya performa lini depan Inter.
Raoul Bellanova – 6.5
Bellanova meningkatkan level serangan Inter di sisi kanan. Hanya saja, dia tak banyak mendapat ujian bertahan dari pemain Torino.
Alessandro Bastoni – 6.5
Bastoni menggantikan Dumfries, tetapi pada prakteknya menjadi bek tengah. Dia membuat pertahanan Inter lebih solid dan betenaga.
Henrik Mkhitaryan – 6.5
Lebih baik dibanding Calhanoglu. Dia memberi banyak opsi umpan di lini tengah dan membuat serangan Inter lebih cair.
Robin Gosens – NA
Tidak mendapat banyak kesempatan karena baru masuk pada menit ke-85.