Info main bola – Keraguan terpancar dari perkataan Quique Setien pasca tim asuhannya, Barcelona, menelan kekalahan atas Osasuna. Ia pesimis akan kembali duduk di kursi kepelatihan di ajang Liga Champions nanti.
Seperti yang diketahui, pandemi virus Corona membuat jadwal sepak bola harus mengalami perubahan. Hasilnya, Liga Champions pun baru bisa diselenggarakan pada bulan Agustus mendatang.
UEFA mempersilahkan setiap negara untuk menyelesaikan kompetisi domestik lebih dulu. Ini cukup menguntungkan, sebab klub bisa memusatkan perhatiannya kepada liga dulu sebelum kembali bertarung di Liga Champions.
Sayangnya kesempatan ini tidak bisa dimanfaatkan oleh Barcelona. Mereka hanya mampu melihat Real Madrid merayakan gelar juaranya dari posisi dua. Penderitaannya pun semakin besar karena baru saja menelan kekalahan.
Keraguan Quique Setien
Barcelona dipertemukan dengan Osasuna dalam laga pekan ke-37 La Liga yang diselenggarakan pada Jumat (17/7/2020) dini hari tadi. Dan secara mengejutkan, Lionel Messi dkk tumbang dengan skor tipis 1-2.
Mereka kalah di kandangnya sendiri dan saat Osasuna harus bermain dengan 10 orang. Pemain Osasuna, Enric Gallego, harus keluar lapangan lebih dulu karena mendapatkan kartu merah pada menit ke-77.
Kekalahan ini benar-benar membuat Setien berada di ujung tanduk. Bagaimanapun juga, Barcelona menunjukkan tren penurunan performa sejak dirinya menggantikan Ernesto Valverde beberapa bulan lalu.
“Saya berharap bisa menjadi pelatih Barcelona di Liga Champions, namun saya tidak tahu,” ungkap Setien pasca pertandingan, seperti yang dikutip dari Goal International.
Mengenai Komentar Messi
Mirisnya, kritikan paling pedas yang ditujukan kepada klub asuhan Blaugrana tersebut justru datang dari sang kapten, Lionel Messi. Dan Setien paham kalau pria asal Argentina itu frustrasi dengan performa tim selama tahun 2020 ini.
“Saya sepakat dengan Messi atas beberapa hal. Kami harus mengkritik diri sendiri dan jika tidak melakukannya, kami bisa dirugikan,” lanjutnya.
“Kami mencoba untuk berkembang selama beberapa bulan selama kami di sini, ada beberapa hal yang telah merugikan kami [menutupi] yang kami lakukan dengan baik berkali-kali.”
“Jika semuanya bergantung pada kesuksesan, pada hari ini lawan melepaskan tiga tembakan dan mencetak dua gol, kami melepaskan 15 [tembakan] dan tidak semuanya menemui sasaran,” pungkasnya.
(Goal International)