info main bola – Philippe Coutinho kembali ke Barcelona setelah menyelesaikan masa peminjamannya di Bayern Munich selama semusim. Dalam kurun waktu yang singkat tersebut, Coutinho telah meraih banyak gelar juara lantaran musim lalu Bayern menyabet treble winner.
Diakui oleh Coutinho bahwa hal tersebut membuatnya memiliki modal yang sangat berharga. Tidak hanya dari segi prestasi dan juga mental bertanding, namun ia juga merasakan peningkatan yang signifikan dalam hal berpikir dan juga perkembangan fisiknya.
Meski dirinya sempat terbuang dari skuad Barca, namun Coutinho enggan menaruh rasa dendam. Justru sebaliknya, kini gelandang berkebangsaan Brasil itu siap mengabdikan diri dengan sebaik mungkin untuk Blaugrana setelah mendapat pelajaran berharga di Bayern.
Saya bersenang-senang. Di musim-musim ini saya telah mencapai banyak hal, baik secara pribadi dan kolektif, yang merupakan hal terpenting,” jelas Coutinho, seperti dilansir dari Goal, Senin (12/10/2020).
“Saya telah kembali ke Spanyol dengan banyak keinginan agar semuanya berjalan dengan baik dan itu juga yang saya inginkan di tim nasional. Setiap kesempatan yang saya miliki, saya ingin memainkan permainan hebat, memberikan yang terbaik untuk tim,” sambungnya.
“Di Bayern, saya belajar banyak tentang pekerjaan, karena mereka sangat intens dalam latihan. Konsekuensi alami adalah evolusi di bagian fisik, yang benar-benar saya alami, karena Anda banyak pekerjaan dan saya telah banyak bekerja,” ungkap mantan bintang Liverpool tersebut.
Saya sudah memiliki cara berpikir ini, tetapi sekarang saya harus mengabdikan diri saya tiga atau empat kali lebih banyak dari biasanya untuk menjadi sukses. Saya punya banyak rasa lapar untuk bekerja dan mencapai hal-hal besar,” pungkas Coutinho.
Sekembalinya ke Barca, Coutinho memang seolah mengalami kebangkitan. Apalagi, saat ini Blaugrana ditangani oleh pelatih baru, Ronald Koeman, yang mana memiliki kepercayaan besar pada Coutinho.
Tercatat, dari tiga pertandingan yang telah dimainkan Barca di musim ini, Coutinhol selalu tampil sebagai starter dalam laga-laga tersebut. Total, satu gol dan dua assist telah dibukukan Coutinho untuk Blaugrana.
Selain itu, Koeman juga menerapkan formasi 4-2-3-1 dan Coutinho bermain di posisi idealnya, yakni sebagai gelandang serang yang ada di belakang striker. Bermain di posisi tersebut membuat Coutinho lebih memiliki kebebasan dalam mengkreasikan serangan.